Tondano, BeritaManado.com — Generasi muda yang identik dengan segudang talenta tak jarang menemui jalan buntu untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki.
Dengan situasi seperti itu, sebagian anak-anak muda ada yang terjebak dalam praktek hidup tidak sehat, seperti pergaulan bebas, narkoba dan lain sebagainya.
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Angely Runtu, situasi seperti itu harus secepatnya mendapatkan jalan keluar.
Jika tidak ada solusi atas masalah seputar generasi muda, maka hal yang ditakutkan bisa terus terjadi dan pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Ada cukup banyak talenta generasi muda yang harus yerus diasah. Apakah itu di bidang seni, budaya, olahraga, ilmu oengetahuan dan sebagainya, semuanya harus mendapatkan sarana penyaluran bakat yang tepat,” tandasnya.
Ditambahkannya, jika hal itu berhasil dilakukan, maka anak-anak muda yang ada, termasuk di Minahasa, maka akan ada suatu masa mereka akan menjadi generasi emas serta memajukan bangsa dan negara Indonesia.
“Momentum HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia seharusnya menjadi kesempatan untuk memunculkan bakat-bakat generasi muda di segala bidang. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata,” katanya.
Ditanya siapa yang seharusnya melakukan itu semua, Angely Runtu spontan menjawab yaitu semua pihak yang berkepentingan dengan peran generasi muda.
“Ini harus dilakukan bersama, namun pemerintah bisa menjadi yang terdepan dalam membuat kebijakan-kebijakan strategis untuk melindungi kehidupan rakyatnya khususnya generasi muda,” tuturnya.
Namun demikian, pada bagian lain, orangtua juga mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tak kalah pentingnya dengan pemerintah.
“Orangtua wajib menjalankan tanggung jawabnya untuk membekali anak-anaknya dengan pengetahuan-pengetahuan dasa seperti agama, sosial, moral dan nilai-nilai kehidupan lainnya. Dan akan lebih baik lagi apabila ada pihak swasta yang mendukung hal ini,” ungkapnya.
(Frangki Wullur)