Minut, BeritaManado.com – Banjir yang terjadi di Kecamatan Airmadidi dan Kauditan setiap kali hujan turun, membuat masyarakat resah.
Ini dikarenakan, sejak dulu penyebab banjir adalah hal yang sama yaitu sistem drainase buruk.
Secara tegas, Ketua LSM Gerakan Bela Rakyat (GEBRAK) Minut William S Luntungan pun memberi saran kepada Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan.
“Masyarakat umum sudah tahu kalo drainase di Airmadidi dan by pass Worang sudah tidak bisa menampung debit air, tapi sampai sekarang tidak pernah disentuh (perbaiki, red). Kalau tidak bisa atasi banjir, lebih baik kepala dinas yang bersangkutan diganti saja,” ujar Luntungan, Kamis (8/3/2018).
Luntungan mengatakan, melihat kondisi banjir yang semakin parah, instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman harus secepatnya turun lapangan dan menyelesaikan masalah ini.
“Sekilas kita sudah bisa tahu salah satu penyebab adalah drainase yang ada belum bisa berfungsi secara maksimal. Dimana selain tidak bisa lagi menampung debit air yang sudah melewati kapasitas drainase yang ada juga sudah penuh dengan sampah yang sudah bertahun-tahun tidak dibersihkan,” kritik Luntungan.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Banjir yang terjadi di Kecamatan Airmadidi dan Kauditan setiap kali hujan turun, membuat masyarakat resah.
Ini dikarenakan, sejak dulu penyebab banjir adalah hal yang sama yaitu sistem drainase buruk.
Secara tegas, Ketua LSM Gerakan Bela Rakyat (GEBRAK) Minut William S Luntungan pun memberi saran kepada Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan.
“Masyarakat umum sudah tahu kalo drainase di Airmadidi dan by pass Worang sudah tidak bisa menampung debit air, tapi sampai sekarang tidak pernah disentuh (perbaiki, red). Kalau tidak bisa atasi banjir, lebih baik kepala dinas yang bersangkutan diganti saja,” ujar Luntungan, Kamis (8/3/2018).
Luntungan mengatakan, melihat kondisi banjir yang semakin parah, instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman harus secepatnya turun lapangan dan menyelesaikan masalah ini.
“Sekilas kita sudah bisa tahu salah satu penyebab adalah drainase yang ada belum bisa berfungsi secara maksimal. Dimana selain tidak bisa lagi menampung debit air yang sudah melewati kapasitas drainase yang ada juga sudah penuh dengan sampah yang sudah bertahun-tahun tidak dibersihkan,” kritik Luntungan.
(Finda Muhtar)