Manado – Dalam meminimalisir terjadinya tindakan yang merugikan masyarakat, DPRD Manado meminta pemerintah melakukan pendataan kembali terhadap para agen LPG.
Hal ini dinilai sangat penting, mengingat sejumlah tudingan dan dugaan keterlibatan para agen nakal atas kelangkaan LPG 3 kg.
“Kami meminta seluruh agen penyalur LPG yang ada di Kota Manado didata kembali. Jangan-jangan ada yang tidak mengantongi ijin atau dengan sengaja melakukan penimbunan,” kata Boby Daud, sekretaris Komisi B ini.
Lanjutnya, pengawasan dari pemerintah dan kepolisian sangat diperlukan dalam menanggapi kelangkaan LPG dan meroketnya harga LPG yang sering terjadi di Kota Manado.
“Kelangkaan dan harga LPG menjadi persoalan yang sering terjadi di Kota Manado. Pemerintah dan aparat kepolisian diharapkan melakukan pengawasan ketat terhadap aktifitas para agen, untuk meminimalisir terjadinya penimbunan dan mendagangkan LPG dengan harga yang diluar ketentuan,” himbau politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (Leriando Kambey)
Manado – Dalam meminimalisir terjadinya tindakan yang merugikan masyarakat, DPRD Manado meminta pemerintah melakukan pendataan kembali terhadap para agen LPG.
Hal ini dinilai sangat penting, mengingat sejumlah tudingan dan dugaan keterlibatan para agen nakal atas kelangkaan LPG 3 kg.
“Kami meminta seluruh agen penyalur LPG yang ada di Kota Manado didata kembali. Jangan-jangan ada yang tidak mengantongi ijin atau dengan sengaja melakukan penimbunan,” kata Boby Daud, sekretaris Komisi B ini.
Lanjutnya, pengawasan dari pemerintah dan kepolisian sangat diperlukan dalam menanggapi kelangkaan LPG dan meroketnya harga LPG yang sering terjadi di Kota Manado.
“Kelangkaan dan harga LPG menjadi persoalan yang sering terjadi di Kota Manado. Pemerintah dan aparat kepolisian diharapkan melakukan pengawasan ketat terhadap aktifitas para agen, untuk meminimalisir terjadinya penimbunan dan mendagangkan LPG dengan harga yang diluar ketentuan,” himbau politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (Leriando Kambey)