Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr Djouhari Kansil mengakui, Sulut ada kasus terkait dengan masalah monopoli usaha, tapi karena adanya koordinasi yang baik antara Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Sulut dengan kalangan pelaku usaha didaerah ini, sehingga kasus-kasus yang terjadi bisa diselesaikan secara damai, tanpa harus ada tuntutan hukum.
Untuk itu, guna membantu pemerintah daerah di Sulut dalam mengawasi praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan para pelaku usaha di daerah ini, Pemprov Sulut membangun kerjasama dengan KPPU.
“Pemprov sulut akan terus membangun kerjasama yang baik dengan KPPU guna mewujudkan penciptaan iklim usaha yang lebih kondusif yang menjamin adanya kepastian berusaha,” ujar putra Nusa Utara ini.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua KPPU Pusat Ibu Saida Sakwan yang didampingi dua anggota Komisioner Dr Muhammad Sarkawi Nur dan Kamser Lumbanraja.
Selain itu KPPU juga menyanrankan Pemprov Sulut terus mengembangkan pangan lokal seperti minyak kelapa yang pernah menjadi primadona di Indonesia sebelum datangnya minyak kelapa sawit, termasuk masakan Manado serta buah tomat, ujar Lumbanraja. (Rizath Polii)