Amurang—Minsel ternyata banyak memiliki budaya. Bahkan, situs-situs sejarah tempoe doeloe di daerah ini banyak sekali. Sayangnya, akibat tak memiliki tempat seperti museum atau juga biasa disebut galeri. Maka, banyak diantara situs-situs sejarah Minahasa dihilangkan. Jadi, Pemkab Minsel, diminta peduli dengan situs-situs sejarah tanah Minahasa yang ada di Minsel.
Johanes C Elias, warga kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang, kepada sejumlah media cetak dan online Kamis tadi membenarkannya. ‘’Kalau Minsel ada gedung museum, itu menjadi kebanggaan tersendiri warga Minsel. Supaya, situs-situs sejarah Minsel misalnya bisa kita simpan di gedung tersebut,’’ ujar Elias.
Menurut Elias, bahwa benda-benda bersejarah dapat terurus dan tertata kalau Minsel memiliki gedung sendiri. Dan Bupati Tetty Paruntu, kalau mau berjuang di pusat, salah satunya diminta melobi pemerintah pusat juga untuk gedung diatas. Jangan hanya selalu sarana pra sarana lain. Sementara gedung museum juga dipandang perlu sekali.
‘’Bila nantinya, Minsel memiliki gedung museum. Maka, mungkin dari kabupaten/kota yang ada di Sulut minus Manado akan tampil beda. Disatu sisi, bahwa Minsel menjadi daerah pertama lainnya yang bisa bangun gedung tersebut,’’ tegas Elias yang juga mantan Lurah Uwuran Satu ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel, Drs Ventje Igir, BSc saat dikonfirmasi mengatakan instansi teknis pasti akan menampung dan menyampaikan hal ini ke pimpinan. ‘’Jika disetujui, pasti akan diperjuangkan. Apa yang menjadi aspirasi warga itu pasti akan kami perjuangkan. Untuk itu warga diminta bersabar,” pungkas Igir. (and)
Amurang—Minsel ternyata banyak memiliki budaya. Bahkan, situs-situs sejarah tempoe doeloe di daerah ini banyak sekali. Sayangnya, akibat tak memiliki tempat seperti museum atau juga biasa disebut galeri. Maka, banyak diantara situs-situs sejarah Minahasa dihilangkan. Jadi, Pemkab Minsel, diminta peduli dengan situs-situs sejarah tanah Minahasa yang ada di Minsel.
Johanes C Elias, warga kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang, kepada sejumlah media cetak dan online Kamis tadi membenarkannya. ‘’Kalau Minsel ada gedung museum, itu menjadi kebanggaan tersendiri warga Minsel. Supaya, situs-situs sejarah Minsel misalnya bisa kita simpan di gedung tersebut,’’ ujar Elias.
Menurut Elias, bahwa benda-benda bersejarah dapat terurus dan tertata kalau Minsel memiliki gedung sendiri. Dan Bupati Tetty Paruntu, kalau mau berjuang di pusat, salah satunya diminta melobi pemerintah pusat juga untuk gedung diatas. Jangan hanya selalu sarana pra sarana lain. Sementara gedung museum juga dipandang perlu sekali.
‘’Bila nantinya, Minsel memiliki gedung museum. Maka, mungkin dari kabupaten/kota yang ada di Sulut minus Manado akan tampil beda. Disatu sisi, bahwa Minsel menjadi daerah pertama lainnya yang bisa bangun gedung tersebut,’’ tegas Elias yang juga mantan Lurah Uwuran Satu ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minsel, Drs Ventje Igir, BSc saat dikonfirmasi mengatakan instansi teknis pasti akan menampung dan menyampaikan hal ini ke pimpinan. ‘’Jika disetujui, pasti akan diperjuangkan. Apa yang menjadi aspirasi warga itu pasti akan kami perjuangkan. Untuk itu warga diminta bersabar,” pungkas Igir. (and)