Manado – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas Provinsi Sulut Edwin Roring SE MM menyatakan sedikitnya ada 32 anggota Pol PP terkena bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Manado beberapa waktu lalu sehingga diberikan dispensasi tanpa meninggalkan tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota.
Dia menambahkan, para anggota yang terkena banjir bandang ini telah dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, baik itu PNS serta tenaga kontrak. Disamping itu bantuan dari pemerintah Provinsi juga telah disalurkan oleh Pol PP beberapa waktu lalu sebagai rasa kebersamaan termasuk membantu dalam membersihkan rumah yang dihuni yang penuh dengan lumpur dan kotoran.
“Walaupun banyak anggota yang terkena bencana alam, namun pelayanan serta penjagaan tetap menjadi prioritas, sehingga semua tetap terjaga dan kondusif mengingat dalam kondisi seperti ini banyak kemungkinan yang bisa terjadi sehingga pengamanan kantor gubernur, rumah dinas serta instansi selalu diutamakan, termasuk patroli diwaktu siang dan malam hari,” ujar Roring.
Ditambahkannya pula, para anggota yang terkena bencana tentunya diharapkan mempergunakan dispensasi ini dengan baik termasuk membersihkan rumah, sehingga kedepan sudah dapat kembali bekerja sekaligus melaksanakan tupoksinya sebagai seorang anggota Pol PP.
Manado – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas Provinsi Sulut Edwin Roring SE MM menyatakan sedikitnya ada 32 anggota Pol PP terkena bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Manado beberapa waktu lalu sehingga diberikan dispensasi tanpa meninggalkan tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota.
Dia menambahkan, para anggota yang terkena banjir bandang ini telah dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, baik itu PNS serta tenaga kontrak. Disamping itu bantuan dari pemerintah Provinsi juga telah disalurkan oleh Pol PP beberapa waktu lalu sebagai rasa kebersamaan termasuk membantu dalam membersihkan rumah yang dihuni yang penuh dengan lumpur dan kotoran.
“Walaupun banyak anggota yang terkena bencana alam, namun pelayanan serta penjagaan tetap menjadi prioritas, sehingga semua tetap terjaga dan kondusif mengingat dalam kondisi seperti ini banyak kemungkinan yang bisa terjadi sehingga pengamanan kantor gubernur, rumah dinas serta instansi selalu diutamakan, termasuk patroli diwaktu siang dan malam hari,” ujar Roring.
Ditambahkannya pula, para anggota yang terkena bencana tentunya diharapkan mempergunakan dispensasi ini dengan baik termasuk membersihkan rumah, sehingga kedepan sudah dapat kembali bekerja sekaligus melaksanakan tupoksinya sebagai seorang anggota Pol PP.