Anak-anak yang membantu pengendara berbalik arah dengan imbalan rata-rata 1000 rupiah (foto beritamanado)
Manado – Kemacetan lalulintas yang mengharuskan kendaraan berputar atau berbalik arah di tempat tertentu dimanfaatkan sebagian warga untuk mengais rejeki.
Lihat saja, lokasi berbalik arah kendaraan dari arah Mantos dekat jembatan Megamas, dimanfaatkan anak-anak untuk membantu mengatur lalulintas, tentu dengan imbalan.
Menurut seorang anak warga sekitar yang keseharian ‘bertugas’ di lokasi tersebut bahwa dalam sehari mereka mendapatkan uang jasa dari para pengendara hingga ratusan ribu rupiah.
“Kalu cuma seratus kurang itu om. Kalu lagi rame bagini torang boleh dapa sampe dua ratus ribu,” ujar seorang anak mengaku Faizal ketika ditanya beritamando, kemarin sore.