MANADO – Program berbasis kelurahan yang dicanangkan Meilia Handoko Kolondam (Ci Mei) sebagai calon Walikota Manado 2010 ternyata menarik perhatian warga kota Manado. Jika terpilih sebagai Walikota, Ci Mei akan menganggarkan dari APBD dana sebesar Rp 1 miliar setiap kelurahan setiap tahun.
Sejumlah kader PDI-Perjuangan dan warga Manado yang dimintai tanggapan beritamanado, Selasa (05/01), menyatakan sangat gembira dengan program Ci Mei. “Program itu akan merangsang pertumbuhan ekonomi kelurahan, industri kecil dan kerajinan bisa tumbuh yang secara otomatis meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Bisman Tapia, warga Singkil.
Sekretaris Ranting Perkamil, Leon Onibala secara tegas mendukung Ci Mei karena visi dan misi Ci Mei paling mengena dengan kebutuhan warga kota Manado saat ini, “saya akan instruksikan kader PDI-Perjuangan Perkamil untuk mendukung Ci Mei,” tegasnya.
Pemerhati pemerintahan sekaligus akademisi Unsrat, Stenly Tangkuman MT mengatakan, sebagai kota pariwisata dan jasa, dibutuhkan pengembangan industri kecil dan kerajinan dimulai ditingkat lingkungan dan kelurahan, “Ci Mei bisa menjadi solusi pengembangan usaha kecil dan menengah,” ujar Tangkuman. (JRY)
MANADO – Program berbasis kelurahan yang dicanangkan Meilia Handoko Kolondam (Ci Mei) sebagai calon Walikota Manado 2010 ternyata menarik perhatian warga kota Manado. Jika terpilih sebagai Walikota, Ci Mei akan menganggarkan dari APBD dana sebesar Rp 1 miliar setiap kelurahan setiap tahun.
Sejumlah kader PDI-Perjuangan dan warga Manado yang dimintai tanggapan beritamanado, Selasa (05/01), menyatakan sangat gembira dengan program Ci Mei. “Program itu akan merangsang pertumbuhan ekonomi kelurahan, industri kecil dan kerajinan bisa tumbuh yang secara otomatis meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Bisman Tapia, warga Singkil.
Sekretaris Ranting Perkamil, Leon Onibala secara tegas mendukung Ci Mei karena visi dan misi Ci Mei paling mengena dengan kebutuhan warga kota Manado saat ini, “saya akan instruksikan kader PDI-Perjuangan Perkamil untuk mendukung Ci Mei,” tegasnya.
Pemerhati pemerintahan sekaligus akademisi Unsrat, Stenly Tangkuman MT mengatakan, sebagai kota pariwisata dan jasa, dibutuhkan pengembangan industri kecil dan kerajinan dimulai ditingkat lingkungan dan kelurahan, “Ci Mei bisa menjadi solusi pengembangan usaha kecil dan menengah,” ujar Tangkuman. (JRY)