Tompaso – Wakil Menteri Pertanian RI Rusman Heriawan mengajak seluruh petani di Sulawesi Utara khususnya Minahasa, untuk lebih cerdas dalam bertani. Hal ini dalam rangka mensiasati harga komoditi pertanian yang ditanam. Hal ini berkaitan dengan harga komoditi pertanian di pasaran yang sering anjlok.
Dijelaskan Heriawan, dalam bertani apakah itu cabe, bawang merah, bawang putih dan lain sebagainya, petani harus memperhatikan musim panen di daerah lain. Jangan terlalu leluasa mengkuti masa tanam dari daerah lain. Jika demikian harga akan anjlok dan pada akhirnya ketersediaan di daerah sendiri akan semakin langka.
“Kita harus belajan menanam melawan musim panen. Jika ini berhasil dilakukan, maka meskipun di daerah lain kekurangan persediaan, di Minahasa akan sebaliknya. Harga komoditi pun tidak terpengaruh naik turunnya. Inilah salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan dan menyeimbangi harga pasar,” jelas Heriawan. (frangki wullur)