Manado – Serentetan masalah yang terjadi dalam Sea Games di Malaysia, seperti kasus terbaliknya bendera Indonesia di buku panduan, kekurangan makanan untuk tim nasional (Timnas) sepakbola, dan aksi walkout tim takraw putri yang dicurangi wasit, cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Baru-baru ini, ada satu kasus lagi yang dilakukan oleh seorang pemilik akun facebook bernama Mr. KhuszErry Muhammad.
Dalam postingan di facebook akun DrKnowledge yang memposting video Hand Washing Dance Tim RS Noongan Minahasa Provinsi Sulawesi Utara yang lagi viral dan ditonton lebih dari 1,5 juta orang, Mr. KhuszErry Muhammad memberikan komentar bahwa pengambilan video ini bukan dilakukan di Indonesia, tetapi dilakukan di Malaysia, dengan demikian beliau mengklaim bahwa ini bukan karya anak bangsa Indonesia tetapi karya orang Malaysia.
Sontak hal ini pun menuai raksi dari Direktur RS Noongan dr Enrico Rawung MARS.
“Menurut saya ini adalah upaya memutar balikkan fakta dengan klaim yang sepihak. Para penari/dancer di video tersebut adalah tenaga kesehatan yang bekerja di RS Noongan yang sangat kreatif membuat tarian untuk mempromosikan 6 langkah mencuci tangan standar WHO yang memang lagi giat-giatnya kami terapkan di RSUD Noongan. Latar belakang video tersebut adalah pekarangan RS yang dipenuhi rumput, bunga dan pepohonan hijau yang memang sangat kami banggakan,” ujar dr Enrico membalas komentar pemilik akun bernama Mr. KhuszErry Muhammad.
Dr Enrico bahkan melampirkan foto lokasi syuting video hand washing dance.
“Sebagai pimpinan di RS Noongan saya membalas komentar Mr. KhuszErry Muhammad di postingan tsb dengan maksud untuk meluruskan fakta yang sebenarnya,” jelasnya.
Berikut ini komentar Direktur RS Noongan dr Enrico Rawung MARS sebagai klarifikasi:
Mr. KhuszErry Muhammad,
I believe there has been a misunderstanding on your side. I do not know on what bases your claims are made, but I feel the need to correct your statement.
Firstly, the video above was indeed made in a hospital in Indonesia, not Malaysia. It is unfortunate (and rather ironic) that you would made these false claims, and then accuse Indonesia for making ‘false claims’.
Furthermore, this is the spot where the video was taken, in Noongan Hospital, specifically in Minahasa, North Sulawesi.
You are very welcomed to crosscheck it on google if you do not believe the validity of this statement.
It would be best if you would stop making unclear accusation when you have no proof about those claims, especially when it directly insults a nation about it.
Thank you.
Regards,
dr. Enrico H. Rawung, MARS
Director of Noongan Hospitals and a proud Indonesian.
#ehr_ehr