Amurang—Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Minahasa Selatan Dekky J Tuwo, Ssos menegaskan, bahwa pasar di Minsel akan ditata kembali.
‘’Ya, semua pasar yang ada. Diantaranya, pasar 54 Amurang, pasar Tumpaan, pasar Tompasobaru, pasar Motoling dan pasar-pasar lainnya. Dan ini menjadi tujuan utama. Sebab, diantara jumlah pasar yang ada di Minsel (wilayah kerjanya) belum semua ditata dengan baik. Maka dari itu, kami akan melakukannya sesuai jadwal,’’ ujar Tuwo.
Tuwo juga mengaku, kalau inspeksi mendadak (Sidak, red) pekan lalu itu bagian dari penataan pasar. Hanya saja, untuk meluruskan soal kapleng kios oleh sejumlah mandor di pasar 54 Amurang itu tidak benar.
‘’Maksudnya, kios-kios yang ada akan ditata kembali. Dan memang, kios-kios yang ada harus dilakukan pengawasan semua mandor. Bukan, mandor yang ada langsung disebut mengkaplengnya. Sekali lagi, kami meluruskan supaya ada pembenaran,’’ kata mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Minsel ini.
Sementara itu, Kepala Pasar 54 Amurang, Benny Tambajong juga menepis soal disebut mandornya ikut mengkapleng kios-kios yang ada di pasar tersebut.
‘’Keliru semuanya, dalam pemberitaan di beberapa media, semuanya tak terbukti. Yang benar, adalah mandor atau petugas selalu melihat semua kios-kios yang ada. Sekali lagi, harus diluruskan bahwa sebutan mandor kapleng kios tak terbukti. Jadi, apa yang disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perindustrian dan Perdagangan Dekky J Tuwo benar,’’ ungkap Tambajong, sambil meluruskannya. (and)