Manado, BeritaManado.com — Dalam minggu kedua di bulan Januari tahun 2023, pemberitaan tentang sampah yang ditemukan di pantai Malalayang Manado sempat menjadi perhatian warga kota Manado.
Adalah Grace Wakari, pegiat sosial kemasyarakatan yang memposting lewat akun Facebook tentang ditemukannya sampah, terutama sampah plastik di perairan Malalayang.
Ia bersama Patrik dan teman-temannya yang sedang menyelam di daerah Malalayang menemukan adanya sampah.
Temuan mereka menjadi topik perbincangan di RRI Manado dan media lainnya.
Sementara Dr John Tombokan, seorang akademisi dibidang kelautan memberikan tanggapan soal banyaknya sampah di laut.
“Memang sampah di laut sudah lama menjadi perhatian kami sebagai ahli kelautan,” ungkapnya.
Pengalaman pada waktu menyelam atau bersama-sama dengan mahasiswa melakukan pemantauan di laut sering menemukan adanya sampah, terutama sampah plastik.
Menurutnya, kalau di daerah kota Manado, salah satu penyebabnya adalah adanya daerah aliran sungai (DAS).
“Sampah yang terdapat di DAS akan mengalir terus mencapai muara hingga ke pantai. Nah, sampah yang sudah mencapai muara sungai di pantai akan terbawa arus bahkan bisa tertekan dan tenggelam,” pungkas John Tombokan.
Terutama sampah plastik, dikatakannya, bisa sampai tersangkut di karang sehingga tidak heran kalau menyelam dan melihat ada karang yang tertutup dengan plastik.
Ia pun berharap warga masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang, apalagi membuangnya di got, das ataupun di sungai.
Beberapa tips perilaku membuang/mengolah sampah:
• Buanglah sampah pada tempatnya.
• Pastikan telah memisahkan sampah organik dan non-organik.
• Pastikan menutup tutup sampah setelah membuang sampah.
• Hindari membuang sampah sembarangan.
• Jangan membuang sampah di luar tempat sampah.
• Gunakan produk yang ramah lingkungan.
• Gunakan kantong plastik yang dapat di daur ulang.
• Berkontribusilah dalam usaha mengurangi sampah.
• Daur ulang barang-barang yang masih dapat digunakan.
• Gunakan produk yang dapat dikembalikan untuk mendaur ulang.
(Kontributor: Christy Manarisip)