Manado – Berada selama lima hari di daerah Sulawesi Utara, Tim Peneliti STIK-PTIK merampungkan tugasnya melaksanakan penelitian.
“Analisis Strategi Pembangunan Kekuatan Polri Guna Mendukung Penanggulangan Gangguan Keamanan di Sektor Kelautan”.
Tim yang berjumlah 6 orang dipimpin oleh Kombes Pol Drs. Nurwindiyanto, M.M, melaksanakan penelitian di sejumlah tempat mulai dari Mapolda Sulut, Direktorat Polair hingga ke Polres/ta jajaran Polda Sulut, sejak 20 hingga 24 April 2015 ini.
Metode penelitian dilakukan dengan cara menyebar angket/quisioner, dengan responden antara lain: Kapolda Sulut beserta Pejabat Utama; perwakilan Pamen, Pama dan Bintara; para Kapolres jajaran bersama pejabatnya, serta perwakilan stake holder lainnya seperti Toga, Tomas, LSM, Wartawan, PNS DKP, PNS Bea Cukai, Dosen, Mahasiswa, TNI AL, PNS Dishub, PNS Pemkot, PNS Pemkab, dan PNS Pemprov Sulut.
Sebelum meninggalkan Bumi Nyiur Melambai, Tim Peneliti tersebut berpamitan dengan Kapolda Sulut dan para pejabat utama yang ditandai dengan saling menukar cendera mata di ruang Anev Mapolda. (ads/risat)
Manado – Berada selama lima hari di daerah Sulawesi Utara, Tim Peneliti STIK-PTIK merampungkan tugasnya melaksanakan penelitian.
“Analisis Strategi Pembangunan Kekuatan Polri Guna Mendukung Penanggulangan Gangguan Keamanan di Sektor Kelautan”.
Tim yang berjumlah 6 orang dipimpin oleh Kombes Pol Drs. Nurwindiyanto, M.M, melaksanakan penelitian di sejumlah tempat mulai dari Mapolda Sulut, Direktorat Polair hingga ke Polres/ta jajaran Polda Sulut, sejak 20 hingga 24 April 2015 ini.
Metode penelitian dilakukan dengan cara menyebar angket/quisioner, dengan responden antara lain: Kapolda Sulut beserta Pejabat Utama; perwakilan Pamen, Pama dan Bintara; para Kapolres jajaran bersama pejabatnya, serta perwakilan stake holder lainnya seperti Toga, Tomas, LSM, Wartawan, PNS DKP, PNS Bea Cukai, Dosen, Mahasiswa, TNI AL, PNS Dishub, PNS Pemkot, PNS Pemkab, dan PNS Pemprov Sulut.
Sebelum meninggalkan Bumi Nyiur Melambai, Tim Peneliti tersebut berpamitan dengan Kapolda Sulut dan para pejabat utama yang ditandai dengan saling menukar cendera mata di ruang Anev Mapolda. (ads/risat)