Manado, BeritaManado.com – Ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI) Sulut KH Abdul Wahab Abdul Gofur menyikapi pendemi COVID-19 ini dengan mengajak warga tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Selain itu, KH Abdul Wahab Abdul Gofur juga berbicara tentang vaksin COVID-19.
“Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, untuk keselamatan kita sendiri dan keselamatan orang lain,” tutur Gofur, baru-baru ini.
Dia mengatakan, ketika melakukan perjalanan maka harus mengikuti ketentuan yang berlaku seperti rapid test dan swab.
“Ini juga demi keselamatan kita, selama wabah ini belum selesai maka kita harus patuhi aturan yang di anjurkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Ditambahkannya, pemerintah akan mengeluarkan vaksin COVID-19 tentunya akan menyelesaikan maslah. Meski demikian dia mengingatkan, pemerintah jangan terburu-buru.
“Jangan sampai bukan menyelesaikan masalah, tapi menambah masalah,” ujarnya.
Selain itu vaksin juga harus ada pernyataan halal dari MUI atau Kementrian Agama terutama untuk umat Muslim.
“Ini jadi masalah lagi sebab kalau vaksin berbau-bau tidak halal, hukumnya haram ketika digunakan. Vaksin itu harus mengikuti proses uji coba,” tegasnya.
Untuk itu, dirinta mengusulkan untuk dilakukan penelitian terlebih dahulu soal kehalalan.
“Serta kehati-hatian dalam memproduksi vaksin ini,” katanya.
(Ardiansyah Mustafa)