Oleh Sofian Widiyanto, S.Tr
(Forecaster BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara)
Kapan musim kemarau berakhir ?
Posisi geografis Indonesia yang strategis, terletak di daerah tropis, diantara Benua Asia dan Australia, diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta dilalui garis katulistiwa, terdiri dari pulau dan kepulauan yang membujur dari barat ke timur, dikelilingi oleh luasnya lautan, menyebabkan wilayah Indonesia memiliki keragaman cuaca dan iklim.
Keragaman iklim Indonesia dipengaruhi fenomena global seperti El Nino Southern Oscillation (ENSO) yangbersumber dari wilayah Ekuator Pasifik Tengahdan Indian Ocean Dipole (IOD) yangbersumber dari wilayah Samudera Hindia barat Sumatera hingga timur Afrika,keragaman iklim jugadipengaruhi oleh fenomena regional, seperti sirkulasi angin monsun Asia-Australia, Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis atau Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ) yang merupakan daerah pertumbuhan awan, serta kondisi suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia. Sementara kondisi topografi wilayah Indonesia yang memiliki daerah pegunungan, berlembah, banyak pantai, merupakan topografi lokal yang menambah beragamnya kondisi iklim di wilayah Indonesia.
Indonesia memiliki 342 Zona Musim (ZOM), awal musim hujan 2019 di prediksi akan mulai masuk pada bulan Agustus 2019 di sebagian wilayah Sumatra bagian utara 6 ZOM (1,8%), sedangkan wilayah-wilayah yang diprediksi awal musim hujan pada September 2019 sebanyak 15 ZOM (4,4 %) meliputi sebagian Sumatera. Kemudian sebanyak 69 ZOM (20,2%) akan masuk awal musim hujan di bulan Oktober 2019 di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagian Papua. Sebanyak 161 ZOM (47.1%) masuk musim hujan pada bulan November meliputi wilayah Sumatera bagian selatan, sebagian besar pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Jika di bandingkan terhadap rerata klimatologisnya (periode 1981-2010), Awal musim hujan di Indonesia Sama dengan rata-ratanya 64 ZOM (18.7%), Mundur sebanyak 253 ZOM (74%), dan Maju sebanyak 25 ZOM (7.3%). Wilayah Sulawesi Utara memiliki 7 Zona musim, dimana prakiraan awal musim hujan cenderung akan mundur / atau lebih lambat dari normalnya ( 1981-2010) untuk sebagian besar wilayah. Sedangkan wilayah yang mengalami musim hujan lebih awal yaitu Zom 325 yang meliputi wilayah sebagian besar wilayah bitung dan pada Zom 324 prakiraan awal musim hujan 2019/2020 sama dengan periode normalnya yang meliputi wilayah Minahasa, Minahasa Selatan, dan Kota Tomohon.
Di Sulawesi Utara musim kemarau akan berakhir pada bulan Oktober mendatang, dengan kata lain musim hujan telah tiba.
Awal Musim Hujan tahun 2019/2020 di Sulawesi Utara diprakirakan akan berlangsung mulai bulan Oktober 2019, dengan rincian sebagai berikut :
- Oktober II :
- ZOM 326, meliputi: Pineleng, Tombariri, Tatapaan, Airmadidi, Dimembe, Kalawat, Talawaan, Tatelu, Bunaken, Malalayang, Mapanget, Singkil, Tikala, Tuminting, Wanea, Wenang.
- ZOM 322, meliputi: Bilalang, Dumoga Barat, Dumoga Timur, Dumoga Utara, Lolak, Lolayan, Passi Barat, Sangtombolang, Modayag, Modayag Barat, Bintauna, Bolangitang Barat, Bolangitang Timur, Kaidipang, Pinogaluman, Sangkub, Poigar, Kotamobagu Barat, Kotamobagu Selatan, Kotamobagu Timur, Kotamobagu Utara.
- ZOM 327, meliputi: Likupang Barat, Likupang Selatan, Likupang Timur, Wori.
- OKTOBER III :
- ZOM 324, meliputi: Bolaang, Bolaang Timur, Passi Timur, Langowan Barat, Langowan Timur, Langowan Utara, Remboken, Tompaso, Tondano, Amurang Barat, Amurang Timur, Maesaan, Modoinding, Motoling, Ranoyapo, Sinonsayang, Sonder, Sulta, Tenga, Tompasobaru, Tumpaan, Tombatu, Toulaan, Tomohon Barat, Tomohon Selatan, Tomohon Timur, Tomohon Utara.
- NOVEMBER I
- ZOM 325, meliputi: Eris, Kauditan, Kema, Kombi, Langowan Selatan, Aertembaga, Girian, Lembeh Selatan, Lembeh Utara, Madidir, Maesa, Matuari, Ranowulu.
- NOVEMBER II
- ZOM 323, meliputi: Kotabunan, Nuangan, Tutuyan, Belang, Posumaen, Ratahan, Ratatotok.
- April I :
- ZOM 319, meliputi: Bolaang Uki, Pinolosian, Pinolosian Tengah, Pinolosian Timur, Posigadan.
—
Kapan Puncak Hujannya terjadi ?
Puncak Musim Hujan 2019 di Sulawesi Utara diprediksi akan terjadi pada bulan Januari – April 2020. Untuk Kota Manado dan sekitarnya puncak musim hujan di prediksi pada bulan Januari 2020 diikuti beberapa wilayah lainnya. Khusus daerah Bolang Mongondouw Selatan puncak musim hujan di prediksi akan terjadi pada bulan April 2020.
Menghadapi kondisi puncak musim hujan perlu di waspadai wilayah yang rentan terhadap bencana yang di timbulkan oleh fenomena meteorologi antara lain bencana Hidrometeorologi seperti Hujan Lebat, Angin Kencang, Gelombang Tinggi, Banjir dan Tanah Longsor.