BeritaManado.com — Kinerja pemerintah dalam bidang ekonomi-politik dinilai cukup baik oleh masyarakat.
Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melalui kanal YouTube SMRC TV, Senin 27 Maret 2023 merilis, indeks ekonomi-politik bernilai 62,11.
Menurut SMRC, ini menunjukkan bahwa publik cukup positif menilai kinerja ekonomi-politik pemerintah.
Sementara Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya bertajuk “Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024” menjelaskan bahwa indeks ekonomi-politik ini diambil berdasarkan pada tiga indeks faktor.
Tiga indeks tersebut, yakni indeks kondisi ekonomi ini ada di angka 62,64, indeks kondisi politik, keamanan, dan hukum menunjukkan angka 57,37, dan indeks kinerja pemerintah ada di angka 66,32.
Di sisi lain, Deni menjelaskan bahwa dalam survei, pihaknya juga memberi publik daftar lima nama yang paling potensial maju sebagai calon presiden.
Selanjutnya daftar lima nama bakal calon presiden ini dinilai siapa di antara mereka yang paling bisa melanjutkan program pemerintahan Joko Widodo.
Hasilnya, Ganjar Pranowo dinilai paling bisa melanjutkan program Jokowi dengan 35,8 persen.
Selanjutnya ada nama Prabowo Subianto 23,9 persen dan disusul Anies Baswedan 20,5 persen.
Sedangkan bakal calon Puan Maharani 2,9 persen, dan Airlangga Hartarto 1,8 persen, serta 15 persen sisanya belum menjawab.
Sementara untuk Bacapres yang dinilai paling mungkin tidak melanjutkan program Jokowi, Anies berada di urutan pertama dengan 21,3 persen.
Selanjutnya disusul Puan 17,4 persen, Prabowo 15,4 persen, Ganjar 9,6 persen, dan Airlangga 8,6 persen, di mana 27,7 persen belum menjawab.
Menurut Deni, data ini menunjukkan persaingan antara publik yang memilih kontinuitas versus perubahan.
Gambaran ini juga menunjukkan kans pertarungan yang mungkin terjadi di Pilpres 2024 antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan sesuai penilaian masyarakat.
Adapun survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87 persen.
Sebanyak 1061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
(***/jenly)