Bitung, BeritaManado.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkot Bitung, Ruddy Theno menyatakan petugas Helm Kuning akan tetap ada selama masyarakat membutuhkan.
Hal itu disampaikan Ruddy usai menggelar Realease Pekerjaan Helm Kuning di ruangan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pemkot Bitung, Senin (26/04/2021).
“Helm Kuning bertugas tanpa batas waktu. Selama masyarakat masih mengeluhkan soal jalan rusak, selama itu juga Helm Kuning akan bekera,” kata Rudy.
Didampingi Kebid Bina Marga PUPR, Julius Sumanti, Ruddy mengaku tidak menyangka jika anomi masyarakat terhadap Helm Kuning sangat luar biasa. Ditambah lagi hadirnya Helm Merah yang khusus menangani drainase, pihaknya sampai sempat kewalahan menanggapi serta menangani keluhatan masyarakat.
“Ini juga sekaligus mematahkan sinisme sejumlah pihak yang manilai Helm Kuning hadir hanya untuk pencitraan. Padahal, tujuannya memang untuk meningkatkan pelayanan terhadap perbaikan saran publik dan program ini akan selalu ada,” katanya.
Sementara itu, Julius dalam realeasenya mengatakan, semenjak di diluncurkan tanggal 31 Maret 2021, Helm Kuning sudah menangani 19 titik jalan rusak dan berlubang yang dikeluhkan warga lewat media sosial maupun laporan secara langsung.
“19 titik ini belum termasuk laporan jalan yang rusak berat atau jalan nasional dan provinsi yang rusak,” kata Julius.
Semua laporan itu kata dia, tetap ditindaklanjuti Helm Kuning walaupun tidak masuk dalam kewenangan mereka untuk menindaklanjuti.
“Intinya Helm Kuning hadir untuk memberikan kepastian serta menepis ketidakadilan dan diskriminasi di tengah masyarakat. Dan kami akan terus bekerja,” katanya.
Ditanya soal pembagian kewenangan penanganan perbaikan jalan mengingat di Kota Bitung ada jalan nasional, provinsi dan kota, Julius mengatakan pihaknya tetap berkoordinasi.
“Jika jalan yang dikeluhkan masyarakat adalah jalan nasional dan provinsi, kami langsung meneruskan ke Balai Jalan atau Bina Marga PUPR Provinsi. Intinya semua jenis jalan yang dikeluhakan kami tidaklanjuti, nah apakah itu masuk gawean kami atau bukan itu tinggal berkoordinasi,” jelasnya.
Adapun 19 titik jalan rusak dan berlubang yang ditangani Helm Merah selama ini adalah;
9 titik di Kecamatan Matuari, yakni Lokasi dekat Gapura masuk Sagerat Weru Dua, Perum Meita dan Perum Torang Punya, Perum Mutiara Sagerat, Keluharan Tendeki, Manembo-nembo Atas, Gereja Pniel Manembo-nembo, Depan Dolog dan Perum Sagerat/Perum Batas Kota
2 titik di Kecamatan Madidir, yakni Jalan masuk Perum Petamina Perempatan samping Alfamart SMA Negeri 2 dan Don bosco Madidir.
2 titik di Kecamatan Girian yakni, Depan Hasrat Girian dan Perum Bimoli di depan Gereja GMIM Solafide Girian Indah
5 titik di Kecamatan Maesa, yakni Jalan Area Kantor Wali Kota, Stasiun Pusat Kota Bitung, depan rumah dinas kepala TBBM Pertamina Bitung, Depan Kantor Lurah Kadoodan dan Pateten
1 titik di Kecamatan Aertembaga, yakni Pasar Winenet.
(abinenobm)