Bitung—Panti asuhan dengan inisial VG yang berdomisili di Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu diduga fiktif.
Pasalnya panti asuhan tersebut diduga tidak memiliki anak asuh tapi rutin menerima bantuan dari Kementrian Sosial selang tahun 2008 hingga 2013 dengan jumlah ratusan juta per tahun.
“Setahu kami tidak ada anak yang menginap di panti asuhan VG dan kami pikir panti asuhan tersebut sudah tutup karena tidak ada lagi anak-anak yang menginap atau diasuh disitu,” kata sejumlah warga di sekitar panti asuhan.
Warga sendiri mencurigai, jika panti asuhan tersebut masih rutin menerima bantuan maka dana tersebut hanya untuk kepentingan pemilik dan pengelola panti asuhan. Karena aktivitas panti nanti terlihat ketika ada warga yang mengantarkan bantuan untuk anak-anak.
“Nanti anak-anak terlihat kalau ada yang mengantarkan bantuan, tapi diluar itu tidak ada aktivitas,” katanya.
Sementara itu, dari data bantuan yang diduga diterima pengurus panti asuhan VG adalah, Rp13.678.500 tahun 2008, tahun 2009 Rp16.425.000, tahun 2010 Rp16.425.000, tahun 2011 Rp16.425.000, tahun 2011 Rp16.425.000 dan tahun 2012 sebanyak Rp8.760.000.(enk)