Bitung, BeritaManado.com – Pemkot Bitung mulai mendorong percepatan Pemukiman Kembali (Resettlement) masyarakat Tinerungan Lingkungan II Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu.
Buktinya, Pemkot Bitung bersama Forkopimda telah satu persepsi dalam rapat bersama yang digelar di Guest House Wali Kota Bitung, Selasa (31/5/2022) lalu.
Pertemuan dipimpin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Hoanandar serta dihadiri pihak PT Meares Soputan Mining (MSM), David Sompie dan Yusak.
Menurut Wakil Ketua Tim Relokasi Pemkot Bitung, Michael Jacobus, Pemkot dan Forkopimda telah mendesak PT MSM agar mempercepat resettlement dengan standar internasional.
Desakan itu dihasil kata Michael, setelah Tim Relolasi, PT MSM dan Tim Apraisal secara bergantian memberikan pemaparan ke Forkopimda terkait tahapan yang sudah dijalankan.
“Tim Aprasial memaparkan metode penilaian aset, sedangkan PT MSM menjelaskan beda antara Relokasi dan Resetllement. Jika relokasi hanya memindahkan warga dan selesai sedangkan resettlement adalah memikirkan keberlanjutan hidup atau sustainable livelyhoo,” jelas Michael, Kamis (2/6/2022).
Itulah sebabnya kata dia, yang akan dilakukan bukan hanya membayar kompensasi aset, tapi juga menyiapkan hunian baru dan juga jaminan fasilitas publik di tempat tinggal baru serta prioritas jaminan pekerjaan dari perusahaan.
“Untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai regulasi, maka hari ini, Pemkot mengundang Direktur Pembinaan Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI untuk datang ke Kota Bitung berkunjung melihat kondisi lapangan dan memberikan masukan kepada Pemkot,” katanya.
Hadir juga dalam pertemuan itu, Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S Irawan SH SIK MH, Dandim 1310/Bitung, Letkol Arm Yoki Feriandi Mham, Ketua Tim Relokasi Pemkot Bitung, Plh Sekretaris Daerah Kota Bitung, Forsman Dandel, Asisten I, Julius Ondang, Kabag Tata Pemerintahan dan Kabag Hukum.
(abinenobm)