Bitung, BeritaManado.com – Ketua DPRD Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo kembali menemui warga dan menjaring aspirasi lewat agenda reses, Selasa (30/11/2021).
Reses kali ini digelar Aldo dalam rangka Reses Masa Persidangan Pertama tahun Ketiga tahun sidang 2021-2022 DPRD Kota Bitunh di Aula Kantor Kecamatan Madidir.
Dalam reses kali ini, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini hanya menghadirkan perwakilan kepala lingkungan (Pala) dan rukun tetangga (RT) mewakili masyarakat di Kecamatan Madidir.
Secara bergantian Pala dan RT menyampaikan aspirasi mewakili warganya. Mulai dari masalah pohon perindang yang mengancam keselamatan warga, drainase, perbaikan jalan serta pembuatan jalan.
Masalah bak sampah, lampu jalan, banjir, bansos dan fasilitas umum lainnya ikut disuarakan para Pala dan RT.
Namun yang menarik, pengeluhan dari salah satu Pala Kelurahan Madidir Unet, Yetma Amisan terkait keberadaan perusahaan minyak kelapa PT Agro Makmur Raya.
Menurut Yetma, polusi udara berupa debu dan bau serta kubang atau dikenal dengan sebutan lokal logong dari PT Agro sudah bertahun-tahun dikeluhkan warganya, tapi hingga kini belum ada respon dari perusahaan.
“Persoalan ini sudah berulang-ulang kami sampaikan dalam forum resmi, tapi belum ada jalan keluar. Kasihan kami harus menanggung semua itu tanpa ada perhatian dan jalan keluar,” kata Yetma.
Tidak hanya itu, Pala perempuan ini juga menyampaikan, dampak lain yang dirasakan warga adalah banjir dan pencemaran air sehingga perlu perhatian dari pemerintah serta lembaga DPRD.
“Kami hanya minta, aspirasi kami mohon direalisasikan karena kondisi ini sudah terjadi sekian tahun dan perusahaan hanya sampai di janji-janji,” katanya.
Menanggapi aspirasi Pala dan RT itu, Aldo menyatakan sangat bangga dengan kelantangan para Pala dan RT memperjuangkan apa yang dirasakan warganya di wilayah masing-masing.
Buktinya, kader PDI Perjuangan ini harus membuka beberapa kali sesi tanya jawab karena animo Pala dan RT untuk menyampaikan langsung aspirasi sangat tinggi.
Dibantu perwakilan Dinas PUPR, Dinas Sosial, camat dan sejumlah lurah, Aldo menjawab satu per satu setiap aspirasi para Pala dan RT serta berjanji akan langsung menindaklanjuti dengan instansi terkait.
Namun khusus untuk pengeluhan warga di sekitar PT Agro Makmur Raya, Aldo meminta Camat Madidir, Altin Tumengkol bersama lurah dan Pala serta RT untuk melakukan pertemuan.
“Permasalahan ini kita harus bahas dengan cara duduk bersama dengan menghadirkan pihak perusahaan. Saya mohon bantuan ke Pak Camat agar minggu depan dijadwalkan kita lakukan pertemuan di sini,” kata Aldo.
Berurusan dengan PT Agro soal pengeluhan warga, kata dia, bukanlah hal yang baru karena dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan perwakilan perusahaan minyak kelapa itu terkait keluhan masyarakat.
“Semua akan ada jalan keluar jika kita duduk bersama dan itu akan kami lakukan agar dampak yang dikeluhkan warga ada solusinya,” katanya.
Hadir juga dalam reses itu, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan Karang Taruna.
(abinenobm)