AMURANG–Selasa, (29/11/2011), ruas Tumpaan-Pinamorongan, tepatnya di desa Tumpaan Baru, Minahasa Selatan terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal. Yaitu, mobil jenis Suzuki Carry DB 8827 EA, pick up warna biru langit menabrak sebuah pohon. Beruntung saja tidak ada korban jiwa, namun kendaraan tersebut patah dua.
Kronologisnya, mobil yang dikendarai Andy Durandt, seoarang pengusaha ikan asal desa Kilometer Tiga-Amurang ini membawa ikan di Langowan, Minahasa. Setelah itu mereka yang terdiri dari Andy Durandt mengendarai mobilnya bersama orang kerjanya seperti Dolly Mokalu dan Andreas Pangelawan mengarah pulang.
Namun saat di Tumpaan, tiba-tiba muncul dua anak bersepeda di samping kiri dan kanan badan jalan. Tak pelak dirinya langsung banting stir dan langsung menabrak pohon hingga mobil tersebut terputar 180 derajat.
“Torang di oto mo pulang, mar sampe di ujung Tumpaan ada dua anak bersepeda motor di kiri deng kanan jalan, kita pe bos (Durandt-red) langsung banting stir, eeh tahu-tahunya so tasandar di pohon. Mobil pun terbalik,” ujar Pengelawan dan Mokalu sambil memperlihatkan bagian tubuh mereka yang mengalami benturan di kepala.
Sedangkan Durandt dikabarkan mengalami luka serius yakni terdapat benturan di leher belakang sehingga sulit digerakan.
Kanit Laka Polres Minsel, Aipda Maxi Liuw kepada media ini, Selasa (29/11) siang saat dihubungi mengatakan, pihaknya sedang berada di TKP di desa Mundung sedang olah TKP kebakaran sebuah motor. “Sedikit lagi saya mengarah ke TKP di desa Tumpaan Baru,” ungkap Liuw. (ape)
AMURANG–Selasa, (29/11/2011), ruas Tumpaan-Pinamorongan, tepatnya di desa Tumpaan Baru, Minahasa Selatan terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal. Yaitu, mobil jenis Suzuki Carry DB 8827 EA, pick up warna biru langit menabrak sebuah pohon. Beruntung saja tidak ada korban jiwa, namun kendaraan tersebut patah dua.
Kronologisnya, mobil yang dikendarai Andy Durandt, seoarang pengusaha ikan asal desa Kilometer Tiga-Amurang ini membawa ikan di Langowan, Minahasa. Setelah itu mereka yang terdiri dari Andy Durandt mengendarai mobilnya bersama orang kerjanya seperti Dolly Mokalu dan Andreas Pangelawan mengarah pulang.
Namun saat di Tumpaan, tiba-tiba muncul dua anak bersepeda di samping kiri dan kanan badan jalan. Tak pelak dirinya langsung banting stir dan langsung menabrak pohon hingga mobil tersebut terputar 180 derajat.
“Torang di oto mo pulang, mar sampe di ujung Tumpaan ada dua anak bersepeda motor di kiri deng kanan jalan, kita pe bos (Durandt-red) langsung banting stir, eeh tahu-tahunya so tasandar di pohon. Mobil pun terbalik,” ujar Pengelawan dan Mokalu sambil memperlihatkan bagian tubuh mereka yang mengalami benturan di kepala.
Sedangkan Durandt dikabarkan mengalami luka serius yakni terdapat benturan di leher belakang sehingga sulit digerakan.
Kanit Laka Polres Minsel, Aipda Maxi Liuw kepada media ini, Selasa (29/11) siang saat dihubungi mengatakan, pihaknya sedang berada di TKP di desa Mundung sedang olah TKP kebakaran sebuah motor. “Sedikit lagi saya mengarah ke TKP di desa Tumpaan Baru,” ungkap Liuw. (ape)