Silian Raya, BeritaManado.com — Sejumlah karyawan di PT Viola Fiber Internasional mengeluhkan soal selisih gaji dan pesangon yang hingga saat ini belum dibayarkan oleh pihak perusahaan.
Hal ini disampaikan Tokoh Masyarakat Silian Raya Hendra Paat kepada BeritaManado.com, Senin (19/9/2022).
Hendra Paat mengatakan, bahwa karyawan sudah sejak lama merasakan keterlambatan gaji dari pihak perusahaan, bahkan sempat melakukan mogok kerja sebagai upaya protes atas yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Hingga ketika dilakukan PHK, Paat mengatakan bahwa status karyawan tetap yang sudah semestinya mendapatkan pesangon, hingga saat ini masih belum dibayarkan.
“Padahal sudah dijanjikan akan diberikan itu pesangon dan selisih gaji karyawan, tapi hingga saat ini masih belum ada, Itu hak karyawan yang sering terlambat dibayarkan” ungkap Paat saat diwawancarai.
Untuk itu, Ia meminta kepada perusahaan yan bergerak dalam usaha Pisang Abaka di wilayah perkebunan Tepu Desa Silian Satu Kecamatan Silian Raya, agar tak tinggal diam dengan segera membayarkan apa yang sudah semestinya diterima oleh karyawan.
“Mereka itu sekita ada 6 orang yang di PHK tapi sampai saat ini masih belum dibayarkan, apalagi ada juga itu para pekerja borongan juga belum dibayarkan,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada pihak perusahaan supaya memperhatikan hak karyawan seperti gaji agar supaya diperhatikan dan jangan dibayarkan terlambat atau tidak sesuai waktu yang seharusnya.
Selain itu, ia juga berharap agar perusahaan harus menjamin kesejahteraan karyawan apalagi para pekerja lokal.
“Supaya juga jangan asal main PHK. Harus ada alasan jelas, dan saat di PHK haknya jangan ditahan wajib dibayarkan apalagi pesangon yang dijanjikan,” tandasnya.
Sementara itu, ketika dilakukan upaya konfirmasi melalui via seluler Dirut PT Viola Viber Internasional Ikmawan Prakarsa masih belum memberikan tanggapannya.
(Hendra Usman)
Berita Terkait:
PT Viola Fiber Internasional Selesaikan Masalah Pesangon, Begini Solusi yang Diberikan