BITUNG — Program 100 hari kerja pasangan walikota dan wakil walikota
Bitung, Hanny Sondakh dan Max Lomban (SoLo) dianggap belum maksimal. Buktinya dari hasil evaluasi, tiga program prioritas seperti pembenahan administrasi, pembenahan infrastruktur dan pembenahan pelayanan perijinan yang termasuk didalamnya program layanan rakyat untuk sertifikasi tanah (Larasita) belum berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Hal ini diakui pasangan SoLo didampingi Kadis Infokom, Fabian Kaloh ketika mempresentasikan hasil evaluasi 100 hari kerja mereka di rungan walikota Bitung, Rabu (25/05).
“Memang betul apa yang kita programkan dalam 100 hari kerja belum sepenuhnya berjalan seperti yang kita harapkan. Seperti pembenahan administrasi yang meliputi pembenahan keuangan, barang atau aset dan kepegawaian yang belum sepenuhnya dijalankan dengan baik oleh tiap SKPD,” kata Sondakh dan Lomban.
Untuk itu pihak pihak Sondakh dan Lomban akan mencoba melakukan bimbingan bagi tiap bendahara yang ada di setiap SKPD mengenai masalah pengelolahan barang. Begitupula dengan masalah administrasi lainnya seperti personil yang memegang jabatan di sejumlah SKPD yang belum mendapat pendidikan penjenjangan.
“Kami juga mendapati sejumlah kepala SKPD lalai dalam melakukan
pengadministrasian, untuk itu kami memandang perlu pembekalan lagi ke setiap kepala SKPD agar mensosialisasikan ke tiap jajaran mengenai masalah administrasi,” tutur Lomban.
Lebih lanjut Lomban menyampaikan, untuk masalah pembenahan infrastruktur, pihaknya sudah berupaya untuk melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan yang menjadi tanggung jawab mereka. Sedangkan untuk jalan yang menjadi tanggungjawab provinsi, pihaknya sudah menyampaikan agar segera dibenahi. (en)
BITUNG — Program 100 hari kerja pasangan walikota dan wakil walikota
Bitung, Hanny Sondakh dan Max Lomban (SoLo) dianggap belum maksimal. Buktinya dari hasil evaluasi, tiga program prioritas seperti pembenahan administrasi, pembenahan infrastruktur dan pembenahan pelayanan perijinan yang termasuk didalamnya program layanan rakyat untuk sertifikasi tanah (Larasita) belum berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Hal ini diakui pasangan SoLo didampingi Kadis Infokom, Fabian Kaloh ketika mempresentasikan hasil evaluasi 100 hari kerja mereka di rungan walikota Bitung, Rabu (25/05).
“Memang betul apa yang kita programkan dalam 100 hari kerja belum sepenuhnya berjalan seperti yang kita harapkan. Seperti pembenahan administrasi yang meliputi pembenahan keuangan, barang atau aset dan kepegawaian yang belum sepenuhnya dijalankan dengan baik oleh tiap SKPD,” kata Sondakh dan Lomban.
Untuk itu pihak pihak Sondakh dan Lomban akan mencoba melakukan bimbingan bagi tiap bendahara yang ada di setiap SKPD mengenai masalah pengelolahan barang. Begitupula dengan masalah administrasi lainnya seperti personil yang memegang jabatan di sejumlah SKPD yang belum mendapat pendidikan penjenjangan.
“Kami juga mendapati sejumlah kepala SKPD lalai dalam melakukan
pengadministrasian, untuk itu kami memandang perlu pembekalan lagi ke setiap kepala SKPD agar mensosialisasikan ke tiap jajaran mengenai masalah administrasi,” tutur Lomban.
Lebih lanjut Lomban menyampaikan, untuk masalah pembenahan infrastruktur, pihaknya sudah berupaya untuk melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan yang menjadi tanggung jawab mereka. Sedangkan untuk jalan yang menjadi tanggungjawab provinsi, pihaknya sudah menyampaikan agar segera dibenahi. (en)