Manado, BeritaManado.com — Christiany Eugenia Paruntu, sukses melenggang ke Senayan.
Christiany Paruntu meraup suara tertinggi dari line up semua Caleg DPR RI Golkar di Dapil Sulut.
Ia pun akan segera dilantik menjadi Anggota DPR RI untuk periode 2024-2029.
Lolosnya Tetty Paruntu, sapaan akrab Christiany, memang sudah diprediksi sejak awal.
Tak hanya totalitas bekerja selama tahapan Pemilu 2024, Tetty juga cekatan dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Dipercayakan sebagai Ketua Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Tetty berperan aktif membawa kemenangan mutlak untuk pasangan nomor 2 ini di Sulut.
Hal itu pun mendapat pengakuan oleh Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulut, Conny Rumondor, yang memuji sepakterjang Tetty karena loyal bersama TKD.
Selain memiliki paras cantik, Ketua DPD Golkar Sulut ini dikenal baik hati dan suka memberi.
Tetty juga sosok kharismatik dan dermawan.
Sejatinya, Tetty sebagai penyandang gelar doktor di Bidang Ministry (pelayanan masyarakat) D.Min, dan memulai karir dari level pengusaha.
Namun kerinduan besar untuk melayani publik, membuat Tetty terjun ke dunia politik.
Ia pun mendapat restu masyarakat memimpin Minahasa Selatan (Minsel) pada 14 Desember 2010.
Semasa jadi Bupati Minsel, Tetty Paruntu menjalankan amanah rakyat dengan memuaskan.
Tetty dikenal tegas dan berwibawa.
Tetty sangat bertanggung jawab dengan tugas negara yang diberikan padanya.
Alhasil, perempuan kelahiran 25 September 1967, kembali terpilih kedua kali menjadi Bupati Minsel dan menjabat hingga Februari 2021.
Lepas menjadi bupati, aura kepemimpinan Tetty masih terasa.
Ia pun masih aktif di politik, bahkan terjun langsung di berbagai kegiatan kemasyarakatan.
Selain menahkodai Golkar Sulut, Tetty juga fokus di bidang usaha properti dan pertambangan.
Ia bahkan mempunyai pelayanan Eugenia Ministry, CEP Foundation, yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
Bagi Tetty, seorang perempuan itu juga harus mengejar mimpi.
Didikan seorang ayah yang berlatarbelakang sebagai akademisi, memiliki andil besar dalam capaian Tetty sampai sekarang.
Ayah Tetty Paruntu adalah Jopie Paruntu, mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi.
Didikan ayah sebagai pengajar, membuat Tetty mandiri dan disiplin.
Tetty juga merasakan betul kasih sayang seorang ibu yang selalu mengingatkan cinta kasih dan wajib berbagi dalam menjalani kehidupan.
Hidup sederhana dan mandiri, adalah pesan orang tua yang tidak bisa dilupakan seorang Tetty.
Kalimat sakti dari ayah dan ibu itu, membuat Tetty gigih mengejar ilmu setinggi-tingginya.
Tentu saja dengan pondasi disiplin dan tekun.
“Dan paling penting itu takut akan Tuhan,” ujar Tetty kepada BeritaManado.com
Tetty merasakan betul manfaat hidup mandiri.
Ketika masa remaja dan menempuh pendidikan di Inggris, ia dituntut bisa mengelola keuangan sendiri.
Suka duka pun dirasakan Tetty.
Saat uang bulanan dijatah, ia harus pintar-pintar berhemat.
“Ada masa saya harus makan supermie (mie instan) selama dua minggu. Yah, memang harus dicukup-cukupkan. Itu pengalaman berharga yang tak terlupakan,” kenang Tetty.
Segudang prestasi dan pengakuan negara dalam bentuk penghargaan sudah diterima Tetty.
Dalam hal materi, Tetty juga bersyukur dengan kemurahan Tuhan kepadanya.
Meski begitu, Tetty masih ada mimpi besar.
Dengan filosofi hidup menjadi berkat bagi orang banyak, Tetty punya keinginan besar terlibat langsung dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya warga di bumi nyiur melambai.
“Saya masih ingin bekerja, berusaha demi rakyat. Membuka lapangan kerja sebanyak-bayaknya, dan tetap menjadi saluran berkat untuk banyak orang.
Tetty yakin, dengan doa dan niat yang tulus, Tuhan akan memudahkan semua keinginannya itu.
Apalagi, masih banyak aspirasi dan keluh kesah rakyat yang harus disuarakan.
Profil dan Perjalanan Karir Tetty Paruntu
Nama: Christiany Eugenia Paruntu
Lahir: Manado, 25 September 1967
Jabatan Politik: Bupati Minahasa Selatan Dua Periode (17 Februari 2016 – 17 Februari 2021)
Nama Ayah: Prof. Dr.Ir. Jopie Paruntu, M.S
Nama Ibu: Jenny Johana Tumbuan. SE
Pendidikan:
- TK sampai dengan kelas 5 SD di Eben Haezar Manado
- Melanjutkan sekolah di Budi Mulia Bogor sampai dengan kelas 1 SMP
- Pindah ke Inggris dan bersekolah di Harry Carlton comprehensive school, Sutton Bonington Notingham, UK (O level).
- Business management dan management information system di West London College, UK dan Pitman Central College, UK tahun (1981-1986)
Karier:
- Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia
- Komisaris PT Trutama Star
- Komisaris PT Chandra Ekakarya Pratama
- Direktur PT Partim Indomakmur
- Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama
Penghargaan:
- Best Dressed Woman Indonesia (1992)
- Penghargaan dari Lions Club International (2007)
- Penghargaan Ibu Pembangunan Desa dari Manado Post (2009)
- Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) (2011)
- Adhi Bhakti Mina Bahari (2012)
- Prestasi Citra Kartini Anak Bangsa (2012)
- Penghargaan Program PKH Award Tahun 2011, – Kategori Ketepatan dan Kecapatan Final
- Closing Data untuk pembayaran terbaik wilayah timur (2012)
- Women Of The Year 2011 Versi Majalah Marketeers (2012)
- Aditya Karya Mahatva Yodha dari Karang Taruna Nasional (2012)
- Anugerah Perempuan Indonesia dari Menteri Pemberdayaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2013)
- Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN RI (2013)
- Satyalancana Kebaktian Sosial (2013)
- Satyalancana Wira Karya (2014)
- Bintang Kehormatan Legiun Veteran Republik Indonesia (2014)
- Good Governance Award dari Citra Prestasi Anak Bangsa (2014)
- Wahana Tata Nugraha (2014)
- Juara I Lomba Penanaman Satu Miliar Pohon
Tingkat Nasional oleh Presiden RI (2014) - Satyalancana Pembangunan Bidang Pembangunan Keluarga Berencana dan Kependudukan (2015)
- Bintang Jasa Utama (2015)
- Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia Pada Tahun 2014 (2015)
- Indonesian Top Leader Award (Kartini Award) Tokoh Indonesia (2016)
- Anugerah Pangripta Nusantara (APN) Sulawesi Utara (2016)
- Kepala Daerah Inovatif (2016)
- Terbaik II JKN Award Provinsi Sulawesi Utara (2016)
- Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia pada tahun 2015 (2016)
(Alfrits Semen)