Tompaso, BeritaManado.com – Apakah yang dikatakan pribadi yang berkhidmat dan menjadi berkat?”
Demikian pertanyaan yang disampaikan oleh pembawa Firman Dkn. Meity Seke pada kebaktian Minggu pagi, (28/7/2019) di KGPM Getsemani Tompaso.
Dengan mengambil pembacaan pada kitab Amsal 11 : 24-31 sesuai dengan Firman Hidup dan Kerja (FHK) dengan tema “Pribadi Berkhidmat Yang Menjadi Berkat dan Diberkati”.
Menurut Dkn. Meity Seke, ada 2 poin yang melandasi pribadi yang berkhidmat dan menjadi berkat.
Pertama khidmat berdasarkan standar orang percaya, dan kedua adalah belajar menerima
Dikatakan pelayan Firman, agar menjadi berkat bagi sesama, sebagai manusia kita harus berkhidmat.
“Ternyata kita manusia terbatas adanya, tidak mampu. Tetapi dengan khidmat yang kuat, kita dapat mengalahkan dunia,” ungkap Dkn. Meity.
Menjadi orang pandai pada saat memang sudah lumrah. banyak ditemui banyak orang pintar pada saat ini.
“Kepandaian diperlukan juga suatu tanggung jawab. Menjadi suatu hal yang harus diwaspadai, dengan ilmu yang tinggi manusia dapat menimbulkan kejahatan,” kata Dkn. Meity Seke.
Dijelaskan Dkn. Meity, kita hidup sampai saat ini, itu semua karena anugerah Tuhan yang tidak terbatas, untuk menjadi berkat bagi sesama.
“Biarlah khidmat kita dapat membangun kekayaan yang tidak dapat diambil orang lain yaitu iman dan kepercayaan kepada Tuhan,” pungkas Dkn. Meity Seke.
(MiltonPantouw)