Manado, BeritaManado.com — Rakyatku adalah keluargaku menjadi tagline Pemkab Minahasa Utara (Minut) di bawah komando Joune Ganda.
Joune Ganda juga punya moto hebat yakni “Prestasi Jangan Pernah Berhenti”.
Kalimat itu menggambarkan semangat dan optimisme membangun Minut makin hebat.
Soal prestasi, koleksi lemari kerja Joune sudah penuh dengan beragam piala.
Pusat hingga internasional memberikan jempol terhadap cara kerja Joune memimpin Tanah Tonsea.
April 2024, Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan penghargaan kepada Minut sebagai kabupaten terbaik.
Tidak tanggung-tanggung, Terbaik I disabet untuk dua kategori.
Pertama, Pemkab Minut juara Bidang Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Kabupaten dari Pemprov Sulut.
Selanjutnya Terbaik I Akses Sanitasi Aman dalam Penilaian Anugerah Sulut Sensanitasional Award tahun 2024.
Bagi Joune, menjadi kabupaten terbaik adalah pencapaian membanggakan.
“Karena untuk pertama kalinya Minut mendapatkannya,” beber Joune.
Deretan prestasi lainnya sebenarnya banyak.
Semua masih ingat bagaimana Minut mendapatkan Adipura, sebuah piala bergengsi yang diincar semua kabupaten/kota di Indonesia.
Ada juga capaian penurunan stunting terbaik dan masih banyak lagi prestasi beken lainnya.
“Paling penting, masyarakat merasakan dampak nyata dari kerja gotong royong ini,” ujar Joune.
Joune ingin semua ikut berprestasi.
Pemutuan sektor pendidikan pun digenjot.
Joune paham betul jika pendidikan menjadi bidang penting majunya suatu daerah.
Makanya, ia ingin pendidikan dapat dirasakan semua usia sekolah.
Belum lama ini, Joune membagikan seragam sekolah gratis bagi siswa SD.
Praktik sederhana namun jarang dilakukan daerah lain.
Joune menegaskan, pendidikan di Minut harus maju dan berkembang.
Implementasinya sudah dibuatkan payung hukum lewat Ranperda Penyelenggaraan Wajib Belajar yang sedang digodok DPRD Minut.
“Tentang wajib belajar di Minahasa Utara, adalab tindaklanjut memberikan jaminan pemenuhan hak pendidikan bagi seluruh warga. Kita harus mendukung terciptanya iklim belajar baik dan sehat, serta menjamin terselenggaranya pendidikan berkesinambungan,” tegas Joune.
(Alfrits Semen)