Manado, BeritaManado.com — Kepindahan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut, G. S. Vicky Lumentut, ke partai NasDem, menjadi perbincangan hangat kalangan masyarakat dan elit politik di daerah maupun tingkat nasional.
Konstalasi politik berubah drastis, bahkan beredar kabar Vicky Lumentut, diberhentikan dari partai berlambang Bintang Mercy.
Menyikapi hal tersebut, Zulkifli Dukalang, kader partai Demokrat Kota Manado yang menjabat sebagai Sekretaris partai Demokrat Kecamatan Tuminting, Sabtu (29/9/2018), mengatakan, itu adalah bagian dari dinamika politik yang biasa dilakukan oleh para elit dalam perjalanan karir politiknya.
“Banyak elit politik di Indonesia dari berbagai partai telah berpindah partai, ini hal biasa yang menjadi bagian langkah-langkah strategis dalam karir politik seseorang. Itu hak politik Pak Vicky Lumentut, dan saya selaku kader partai Demokrat, mengapresiasi serta memberikan dukungan penuh terhadap pilihan politik dan sikap gentle dari Pak Vicky Lumentut,” jelas Zulkifli Dukalang.
Dilanjutkannya, sebelum menentukan pilihan politiknya, Vicky Lumentut, seorang politisi handal pasti telah memperhitungkan semua konsekuensi dari pilihan politik yang telah diambil.
Terkait isu yang berkembang bahwa kepindahan Vicky Lumentut ke partai NasDem ada hubungannya dengan kasus dana bencana banjir bandang Kota Manado pada tahun 2014, menurut Zulkifli Dukalang, itu tidak ada hubungannya.
“Tidak ada hubungan antara kepindahan Pak Vicky Lumentut dengan kasus dana bencana banjir di Manado tahun 2014. Pak Vicky Lumentut dalam kapasitas sebagai Walikota Manado, dipanggil untuk diminta keterangan oleh Kejagung. Jadi tidak hubungan sama sekali, kepindahan ke partai NasDem adalah murni langkah politik Vicky Lumentut, seorang politisi sejati,” tegas Zulkifli Dukalang.
(***/Jones Mamitoho)