Manado, BeritaManado.com — Tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020 mendatang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Ardiles Mewoh, selain pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di 7 Kabupaten/Kota, juga akan digelar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
“Untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) ada Boltim, Bolsel, Minut dan Minsel. Untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) ada Manado, Bitung dan Tomohon. Serta ada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut,” jelas Ardiles Mewoh kepada BeritaManado.com, Kamis (21/11/2019) siang tadi.
Ardiles Mewoh menambahkan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah Rapat Koordinasi (Rakor) guna persiapan Pilkada dimaksud.
“Saat ini kita sementara Rakor terkait kesiapan kedepan. Untuk tahapan-tahapannya yang baru dilaksanakan adalah penandatanganan NPHD ((Naskah Perjanjian Hibah Daerah – red) kemudian ada tahapan seperti pembentukan panitia, kemudian tahapan terkait calon perseorangan, tahapan pendaftaran pasangan calon, penetapan calon, kampanye, masa tenang hingga pemilihan,” ungkap Mewoh.
Ketika ditanya soal keikutsertaan mantan Narapidana (Napi) terkait keikutsertaan dalam Pilkada, Mewoh menjelaskan hal tersebut masih menunggu.
“Terkait keikutsertaan Napi dalam Pilkada nanti kita masih menunggu PKPU,” tutur Mewoh.
Adapun pelaksanaannya, dipastikan akan berbarengan dengan HUT Sulut, 23 September 2020.
Adapun akhir masa jabatan kepala daerah yang akan digelar Pilkada Serentak adalah:
Sulut, berakhir masa jabatan 16-6-2021
Kota Tomohon, berakhir masa jabatan 17-2-2021
Kabupaten Minut, berakhir masa jabatan 17-2-2021
Kabupaten Minsel, berakhir masa jabatan 17-2-2021
Kabupaten Boltim, berakhir masa jabatan 17-2-2021
Kabupaten Bolsel, berakhir masa jabatan 17-2-2021
Kota Bitung, berakhir masa jabatan 30-3-2021
Kota Manado, berakhir masa jabatan 9-5-2021
(anggawirya/rds)