Azham Khan bersama para pendukung Imba-Boby
Manado – Masa istirahat kampanye Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud, mulai dimanfaatkan pihak-pihak yang tak ingin pasangan calon walikota dan calon wakil walikota dari Partai Golkar, PAN dan PPP itu bertarung di Pilkada Kota Manado.
Dengan memanfaatkan status hukum Imba yang dipolemikan, isu disebar bahwa Imba-Boby batal kampanye karena pencalonan sudah dibatalkan.
“Torang so nda sabar mo kampanye deng pak Imba deng pak Boby. Supaya tu mulu orang-orang yang suka bilang Imba-Boby so dicoret dari Pilkada, mo dapa tutup sadiki,” ucap para pendukung Imba.
Terkait isu ini, tim kampanye Imba-Boby, Azham Khan yang dikonfirmasi menegaskan, bahwa masa kampanye terbuka dialogis pasangan nomor urut dua itu baru akan dimulai, 19 Oktober 2015 nanti.
Ia mengakui, bahwa sejak status hukum Imba dipolemikan, para pendukung menanyakan langsung kapan masa kampanye Imba-Boby dimulai kembali. “Para pendukung sudah tak sabar menunggu masa kampanye Imba-Boby. Mereka sudah siap turun,” kata Azham.
Menurut putra pengusaha, almarhum Akbar Ali itu, kegiatan Imba-Boby sekarang ini adalah konsolidasi tertutup dengan para pendukung. Mulai dari menghadiri acara-acara undangan warga.
“Kami menghimbau kepada para pendukung untuk sabar menunggu jadwal kampanye Imba-Boby, 19 Oktober nanti. Pak Imba dan pak Boby juga sudah tak sabar bertemu para pendukung,” ucap dia lagi.
“Kami berharap para pendukung juga tetap sabar dan tenang dalam menunggu masa kampanye. Kalau ada isu-isu tak sedap, biarkan saja. Tak usah dibalas, sebagaimana himbauan pak Imba dan pak Boby beberapa waktu lalu. Ingat, torang mo kase menang Imba-Boby dengan tanda dua jari, yang artinya victory atau kemenangan,” pungkas Azham. (ads)
Azham Khan bersama para pendukung Imba-Boby
Manado – Masa istirahat kampanye Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud, mulai dimanfaatkan pihak-pihak yang tak ingin pasangan calon walikota dan calon wakil walikota dari Partai Golkar, PAN dan PPP itu bertarung di Pilkada Kota Manado.
Dengan memanfaatkan status hukum Imba yang dipolemikan, isu disebar bahwa Imba-Boby batal kampanye karena pencalonan sudah dibatalkan.
“Torang so nda sabar mo kampanye deng pak Imba deng pak Boby. Supaya tu mulu orang-orang yang suka bilang Imba-Boby so dicoret dari Pilkada, mo dapa tutup sadiki,” ucap para pendukung Imba.
Terkait isu ini, tim kampanye Imba-Boby, Azham Khan yang dikonfirmasi menegaskan, bahwa masa kampanye terbuka dialogis pasangan nomor urut dua itu baru akan dimulai, 19 Oktober 2015 nanti.
Ia mengakui, bahwa sejak status hukum Imba dipolemikan, para pendukung menanyakan langsung kapan masa kampanye Imba-Boby dimulai kembali. “Para pendukung sudah tak sabar menunggu masa kampanye Imba-Boby. Mereka sudah siap turun,” kata Azham.
Menurut putra pengusaha, almarhum Akbar Ali itu, kegiatan Imba-Boby sekarang ini adalah konsolidasi tertutup dengan para pendukung. Mulai dari menghadiri acara-acara undangan warga.
“Kami menghimbau kepada para pendukung untuk sabar menunggu jadwal kampanye Imba-Boby, 19 Oktober nanti. Pak Imba dan pak Boby juga sudah tak sabar bertemu para pendukung,” ucap dia lagi.
“Kami berharap para pendukung juga tetap sabar dan tenang dalam menunggu masa kampanye. Kalau ada isu-isu tak sedap, biarkan saja. Tak usah dibalas, sebagaimana himbauan pak Imba dan pak Boby beberapa waktu lalu. Ingat, torang mo kase menang Imba-Boby dengan tanda dua jari, yang artinya victory atau kemenangan,” pungkas Azham. (ads)