Tomohon – Sebagai salah satu kota yang sedang berkembang, warga di Tomohon masih tetap mengandalkan sektor pertanian untuk mendongkrak perekonomian keluarga. Namun seiring dengan berkembangnya pembangunan perumahan serta investasi bisnis, areal pertanian pun mulai terkena imbasnya dengan menyempitnya lahan serta areal pertanian itu sendiri.
Hal ini pun diakui Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distanakan) Kota Tomohon Jemmy Matindas SP. “Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab berkurangnya areal pertanian seperti bertambahnya jumlah penduduk, berkembangnya pusat bisnis dan naiknya pembangunan perumahan. Hal ini tak bisa dibendung sebagai efek dari suatu kota yang sedang berkembang,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (20/12/2012).
Disinggung soal luas areal pertanian yang mulai terkena imbas, Matindas pun belum bisa memprediksinya. “Data seperti itu ada di Badan Pusat Statistik (BPS). Namun kami berharap agar warga tetap terus mengelola lahan pertanian termasuk lahan terlantar baik di kebun dan areal pekarangan sehingga sektor ini akan terus berkembang sehingga berpengaruh positif terhadap ekonomi keluarga,” tukasnya. (req)
Tomohon – Sebagai salah satu kota yang sedang berkembang, warga di Tomohon masih tetap mengandalkan sektor pertanian untuk mendongkrak perekonomian keluarga. Namun seiring dengan berkembangnya pembangunan perumahan serta investasi bisnis, areal pertanian pun mulai terkena imbasnya dengan menyempitnya lahan serta areal pertanian itu sendiri.
Hal ini pun diakui Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distanakan) Kota Tomohon Jemmy Matindas SP. “Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab berkurangnya areal pertanian seperti bertambahnya jumlah penduduk, berkembangnya pusat bisnis dan naiknya pembangunan perumahan. Hal ini tak bisa dibendung sebagai efek dari suatu kota yang sedang berkembang,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (20/12/2012).
Disinggung soal luas areal pertanian yang mulai terkena imbas, Matindas pun belum bisa memprediksinya. “Data seperti itu ada di Badan Pusat Statistik (BPS). Namun kami berharap agar warga tetap terus mengelola lahan pertanian termasuk lahan terlantar baik di kebun dan areal pekarangan sehingga sektor ini akan terus berkembang sehingga berpengaruh positif terhadap ekonomi keluarga,” tukasnya. (req)