Bitung – Pemkot Bitung dikabarkan mulai melalukan pergantian Kepala Lingkungan (Pala) dan kepala Rukun Tetangga (RT).
Kabar itu mulai berhembus per tanggal 1 Februari, dimana sejumlah Pala dan RT mengaku sudah diganti tanpa alasan jelas.
Akibat dari perombakan Pala dan kepala RT itu, muncul isu jika proses pergantian sangat politis untuk kepentingan Pemilu 2019.
Dari informasi, proses pergantian Pala dan kepala RT hanya menggunakan dua parameter yakni, menyatakan mendukung salah satu partai tertentu dan siap mendulang suara untuk salah satu Caleg dari partai yang harus didukung.
“Kalau dinilai abu-abu atau lebih condong mendukung partai lain, otomatis 100% pasti diganti. Tapi kalau menyatakan siap mendukung dan memenangkan Caleg tertentu, itu akan aman,” kata salah satu mantan Pala di Kecamatan Ranowulu.
Pala yang identitasnya dirahasiakan ini mengaku tidak habis pikir dengan parameter yang digunakan untuk melakukan proses pergantian, bukan kinerja melayani warga yang dinilai tapi untuk kepentingan salah satu Parpol dan Caleg.
“Semasa kepemimpinan Alm Hanny Sondakh, parameter penilaian yang utama adalah pelunasan PBB dan pelayanan kepada masyarakat. Tapi saat ini lebih ke kepentingan politik yakni mendukung salah satu Parpol dan memenangkan Caleg dari Parpol itu,” katanya.
Kabar soal perombakan besar-besaran Pala dan kepala RT tidak ditampik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Audy Pangemanan.
Dihubungi via WhatsApp, Selasa (05/02/2019), Audy menyatakan jika saat ini sementara proses pergantian Pala dan kepala RT sesuai hasil evaluasi berjenjang.
“Parameter pergantian Pala dan RT adalah hasil evaluasi berjenjang. Pala dan RT juga bisa dievaluasi tiap bulan,” kata Audy.
Disinggung soal isu pergantian Pala dan RT untuk kepentingan Pemilu 2019, Sekda membantah keras.
“Tidaklah, tidak ada kepentingan politik. Sekali lagi semua berdasar evaluasi dan tidak ada kaitannya dengan politik,” katanya.
Audy juga meminta agar proses pergantian Pala dan RT tidak digiring ke politik karena posisi Pala dan RT bisa kapan saja diganti jika memang hasil evaluasi mengecewakan.
“Setiap bulan juga mereka dievaluasi dan bisa diganti,” katanya.
(abinenobm)