Boltim, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) perketat penjagaan gudang penyimpanan bahan pokok, di Desa Moonow, Kecamatan Modayag Barat.
Pasalnya penyaluran bahan pokok untuk warga terdampak Corona virus disease atau COVID-19 sudah mulai sentuh warga Kecamatan Modayag bersatu dan Kecamatan Mooat.
Bahan pokok yang didistribusikan di wilayah pegunungan ini disimpan di gudang penyimpanan, Desa Moonow, untuk di disalurkan di tiga kecamatan.
Gudang penyimpanan tersebut dijaga ketat bersama pemerintah maupun masyarakat setempat hingga malam hari.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Boltim, Muhdar Mokoagow mengatakan, penjagaan tersebut dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian dan lain sebagainya.
“Penjagaan gudang sembako ini melibatkan perangkat desa, anggota Pol PP, Kepolisian dan TNI. Tujuannya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya pencurian, kehilangan dan sebagainya,” ujar Muhdar.
Kata Muhdar, penjagaan ini akan terus dilakukan sampai bahan pokok ini di salurkan kepada warga di wilayah Kecamatan Modayag, Modayag Barat dan Kecamatan Mooat.
“Masalah sembako rawan, jadi harus dilakukan penjagaan secara ketat, apalagi di situasi pandemi seperti ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boltim, Kissman Mamonto menambahkan, selain gudang bahan pokok di ibu kota Tutuyan, ada juga gudang penyimpanan dipusatkan di Desa Moonow.
“Gudang ini kami siapkan karena untuk mendekatkan penyaluran sembako kepada masayarakat Modayag bersatu dan warga Kecamatan Mooat, sebab gudang yang ada di Ibukota Tutuyan lokasinya jauh, itu akan menyulitkan petugas melakukan penyaluran, sehingga solusinya kita siapakan satu gudang untuk penampungan sembako untuk warga pegunungan,” pungkasnya.
(RiswanHulalata)