BITUNG — Wacana Pemkot Bitung untuk membangun Gelanggang Olahraga (GOR) mendapat respon dan dukungan masyarakat. Rencana tersebut dinilai sangat tepat karena sudah cukup lama masyarakat kota Bitung merindukan adanya gelanggang olah raga yang representatif sehingga akan sangat membantu dan memicu peningkatan prestasi olahraga.
“Kalau benar rencana Pemkot hendak membangun GOR, itu baik sekali kami sangat mendukungnya. Dengan adanya gelanggang olahraga masyarakat akan terkonsentrasi kegiatan olahraganya di tempat tersebut dan ini sangat membantu para atlet dan masyarakat tentunya,” kata pemerhati olahraga kota Bitung, Jamir Abbas, Jumat (13/05).
Hal sama juga dikatakan, pemerhati olahraga lainnya, Arthur Lumatauw. Selain menyatakan sangat mendukung rencana Pemkot Bitung untuk membangun GOR, juga mengusulkan sebaiknya dibangun di kompleks stadion Duasudara Manembo-nembo.
“Kalau GOR itu dibangun dekat atau satu kompleks dengan stadiun olahraga itu lebih baik lagi. Selain itu, lahan-lahan kosong di sekitar Stadion Duasudara bisa diberdayakan dan diamanfaatkan,” tutur Lumatauw.
Sementara itu, Pemkot Bitung melalui Kasubag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu menyatakan, bahwa semua usulan dan aspirasi bahkan dukungan masyarakat untuk pembangunan GOR sangat baik dan akan diperhatikan.
Menurut Kontu, usulan masyarakat agar pembangunan GOR disatukan dengan Stadiun Duasudara, sangat baik dan menjadi perhatian pemerintah. Akan tetapi rencana pembangunannya di Pinangunian adalah hal baik karena lokasinya juga sangat baik untuk sarana dan prasarana serta kegiatan olahraga.
”Dipilihnya lokasi GOR di Pinangunian juga untuk mengantisipasi pengembangan kota Bitung kedepan. Yang pasti rencana pembangunan GOR akan dilakukan di lokasi yang dianggap terbaik guna pengembangan olahraga di Bitung kedepan,” jelas Kontu.
Informasi yang berhasil diterima, anggaran pembebasan lahan untuk GOR itu
kabarnya sebesar Rp3 miliar, yang nantinya ditangggung oleh APBD. Sementara pemerintah pusat kabarnya telah menyetujui anggaran untuk pembangunan GOR sebesar Rp55 miliar. (en)
BITUNG — Wacana Pemkot Bitung untuk membangun Gelanggang Olahraga (GOR) mendapat respon dan dukungan masyarakat. Rencana tersebut dinilai sangat tepat karena sudah cukup lama masyarakat kota Bitung merindukan adanya gelanggang olah raga yang representatif sehingga akan sangat membantu dan memicu peningkatan prestasi olahraga.
“Kalau benar rencana Pemkot hendak membangun GOR, itu baik sekali kami sangat mendukungnya. Dengan adanya gelanggang olahraga masyarakat akan terkonsentrasi kegiatan olahraganya di tempat tersebut dan ini sangat membantu para atlet dan masyarakat tentunya,” kata pemerhati olahraga kota Bitung, Jamir Abbas, Jumat (13/05).
Hal sama juga dikatakan, pemerhati olahraga lainnya, Arthur Lumatauw. Selain menyatakan sangat mendukung rencana Pemkot Bitung untuk membangun GOR, juga mengusulkan sebaiknya dibangun di kompleks stadion Duasudara Manembo-nembo.
“Kalau GOR itu dibangun dekat atau satu kompleks dengan stadiun olahraga itu lebih baik lagi. Selain itu, lahan-lahan kosong di sekitar Stadion Duasudara bisa diberdayakan dan diamanfaatkan,” tutur Lumatauw.
Sementara itu, Pemkot Bitung melalui Kasubag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu menyatakan, bahwa semua usulan dan aspirasi bahkan dukungan masyarakat untuk pembangunan GOR sangat baik dan akan diperhatikan.
Menurut Kontu, usulan masyarakat agar pembangunan GOR disatukan dengan Stadiun Duasudara, sangat baik dan menjadi perhatian pemerintah. Akan tetapi rencana pembangunannya di Pinangunian adalah hal baik karena lokasinya juga sangat baik untuk sarana dan prasarana serta kegiatan olahraga.
”Dipilihnya lokasi GOR di Pinangunian juga untuk mengantisipasi pengembangan kota Bitung kedepan. Yang pasti rencana pembangunan GOR akan dilakukan di lokasi yang dianggap terbaik guna pengembangan olahraga di Bitung kedepan,” jelas Kontu.
Informasi yang berhasil diterima, anggaran pembebasan lahan untuk GOR itu
kabarnya sebesar Rp3 miliar, yang nantinya ditangggung oleh APBD. Sementara pemerintah pusat kabarnya telah menyetujui anggaran untuk pembangunan GOR sebesar Rp55 miliar. (en)