Bitung, Beritamanado.com – Angka pasien postif covid-19 di Kota Bitung kembali bertambah dua orang, Sabtu (06/06/2020).
BACA JUGA: dr Jeaneste Watuna Sebut Masih Ada Empat Pasien Positif Covid-19 di Bitung
Dari informasi, kedua pasien itu adalah tenaga kesehatan di Kota Bitung dengan data pasien 436, perempuan 61 tahun asal Kota Bitung Nakes di Faskes Bitung dan pasien 437, perempuan 26 tahun asal Kota Bitung Nakes di Faskes Bitung.
Informasi itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Jeaneste Watuna yang menyatakan keduanya adalah tenaga kesehatan.
“Keduanya sudah menjalani perawatan, pasien 436 dirawat di Rumah Sakit Siloam Manado dan pasien 437 di RSUD Kota Bitung,” kata Jeaneste saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (07/06/2020).
Dirinya juga menyatakan, kedua pasien tidak ada riwayat perjalanan ke wilayah transmisi lokal dan diduga terpapar dari pasien.
Pasien yang dimaksud Jeaneste bukan pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tapi Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kemungkinan terpapar dari OTG,” katanya.
Setelah mengetahui kedua tenaga kesehatan itu dinyatakan postif, pihak Jeaneste langsung menggelar rapid test terhadap 104 orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 436 dan pasien 437.
“Rapid test digelar di Kantor Wali Kota dan semua hasilnya non reaktif. Kami himbau kepada warga yang memiliki riwayat kontak dengan kedua pasien agar melapor ke Puskesmas terdekat,” katanya.
Dengan bertambahnya dua pasien itu, maka di Kota Bitung ada tujuh pasien covid-19 yang sementara menjalani perawatan.
Layanan PSC 119 Dihentikan
Dinyatakannya dua tenaga kesehatan positif covid-19, Satgas Covid-19 Kota Bitung menghentikan pelayanan Public Safety Center (PSC) 119.
Alasannya kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Bitung, Franky Ladi adalah langkah pencegahan penyebaran virus dengan melaksanakan screening covid-19 terhadap tenaga kesehatan khususnya pada unit pelayanan PSC 119.
“Terhitung hari ini, tanggal 07 Juni 2020 pelayanan mobile PSC 119 akan dihentikan sementara sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” kata Franky.
Selanjutnya kata dia, untuk layanan darurat sebagaimana yang dilakukan oleh PSC 119 untuk sementara ditangani oleh Puskesmas setempat.
“Jangan panik dan tetap ikuti protokol pencegahan penyebaran covid-19,” katanya.
Sementara itu, dari penelusuran, salah satu tenaga kesehatan yang baru dinyatakan postif covid-19 dikabarkan terakhir ikut dalam acara penyaluran Bansos Lansia dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar Pemkot Bitung.
(abinenobm)