Manado – Pemberlakukan lalulintas sistem jalur satu arah (JSA) atau oneway traffick bertujuan mengurai dan mengurangi kemacetan kendaraan. Namun sayang menurut pemerhati kota, Dino Sekoh, belum ada kontribusi nyata dari pemerintah kota menunjang jalur satu arah.
“Kalau dilihat otak dari rekayasa lalulintas jalur satu arah (JSA) adalah polisi melalui Dirlantas Polda Sulut dan Kasatlantas Polresta Manado. Sejauh ini belum ada kontribusi nyata dari Pemkot Manado menunjang JSA,” ujar Dino Sekoh kepada BeritaManado.com, Kamis (19/5/2016).
Kontribusi nyata Pemkot Manado yang dimaksud Dino adalah fasilitas penunjang JSA terutama sarana infrastruktur mengurangi kemacetan di pusat kota Manado yang masih menjadi kelemahan pemberlakukan JSA. Menurutnya, pengadaan terminal angkot di pusat kota akang mengurangi kemacetan.
“Itu tugas Walikota Vicky Lumentut menyiapkan infrastruktur penunjang JSA misalnya pembangunan terminal angkot bisa menggunakan lahan 16 persen milik pemkot di Marina Plaza atau mungkin solusi lainnya. Intinya pemerintah kota juga harus berkontribusi nyata melalui penyediaan fasilitas yang sejauh ini belum terlihat,” tegas Dino. (jerrypalohoon)