Bitung – Warga Kampung Kolombo Aspal Kelurahan Bitung Barat Dua Kecamatan Maesa sudah lima tahun lebih tak menikmati air bersih dari PDAM.
Pasalnya, dua unit pompa yang dulunya digunakan untuk mengalirkan air ke rumah-rumah warga tak difungsikan lagi dengan berbagai alasan.
Permasalahan warga Kolombo Aspal dan sekitarnya sampai ke telinga anggota DPRD Kota Bitung, Ramlam Ifran setelah sejumlah warga mengeluh soal air bersih.
Warga berharap, dua pompa kembali difungsikan agar bisa menikmati layakan PDAM dan berharap aspirasi itu ditindaklanjuti Ramlan.
Mendengar keluhan itu, Ramlan berkoordinasi dengan PDAM dan Kamis (22/02/2018), ia bersama Direktur PDAM Dua Sudara, Raymond Luntungan dan Camat Maesa, Sefferson Sumampouw mendatangi lokasi pompa.
Ramlan mengatakan, setelah mengecek kedua mesin pompa, kondisinya rusak berat dan harus menggunakan BBM industri hingga membebani warga.
“Tapi rupanya pihak PDAM bersama Dinas PU ada solusi lain, yakni membangun bak penampungan diatas pemukiman warga hingga air bisa dialirkan tanpa menggunakan mesin pompa,” kata Ramlan.
Tak hanya sampai disitu, Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bitung ini juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PU soal pembangunan bak penampungan.
“Saya juga sudah laporkan ke Pak Wali kota dan beliua meminta Dinas PU mempercepat proyek proyek itu,” katanya.
Dirinya berharap, jika tak ada kendala, bulan Mei bak itu bisa difungsikan hingga warga yang bermukim di dataran tinggi termasuk Kampung Kolombo Aspal bisa kembali menikmati air bersih.
“PDAM juga memberikan kuota 197 orang untuk pemasangan baru, dengan biaya pasang murah, Rp 500 ribu/ KK,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Warga Kampung Kolombo Aspal Kelurahan Bitung Barat Dua Kecamatan Maesa sudah lima tahun lebih tak menikmati air bersih dari PDAM.
Pasalnya, dua unit pompa yang dulunya digunakan untuk mengalirkan air ke rumah-rumah warga tak difungsikan lagi dengan berbagai alasan.
Permasalahan warga Kolombo Aspal dan sekitarnya sampai ke telinga anggota DPRD Kota Bitung, Ramlam Ifran setelah sejumlah warga mengeluh soal air bersih.
Warga berharap, dua pompa kembali difungsikan agar bisa menikmati layakan PDAM dan berharap aspirasi itu ditindaklanjuti Ramlan.
Mendengar keluhan itu, Ramlan berkoordinasi dengan PDAM dan Kamis (22/02/2018), ia bersama Direktur PDAM Dua Sudara, Raymond Luntungan dan Camat Maesa, Sefferson Sumampouw mendatangi lokasi pompa.
Ramlan mengatakan, setelah mengecek kedua mesin pompa, kondisinya rusak berat dan harus menggunakan BBM industri hingga membebani warga.
“Tapi rupanya pihak PDAM bersama Dinas PU ada solusi lain, yakni membangun bak penampungan diatas pemukiman warga hingga air bisa dialirkan tanpa menggunakan mesin pompa,” kata Ramlan.
Tak hanya sampai disitu, Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bitung ini juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PU soal pembangunan bak penampungan.
“Saya juga sudah laporkan ke Pak Wali kota dan beliua meminta Dinas PU mempercepat proyek proyek itu,” katanya.
Dirinya berharap, jika tak ada kendala, bulan Mei bak itu bisa difungsikan hingga warga yang bermukim di dataran tinggi termasuk Kampung Kolombo Aspal bisa kembali menikmati air bersih.
“PDAM juga memberikan kuota 197 orang untuk pemasangan baru, dengan biaya pasang murah, Rp 500 ribu/ KK,” katanya.
(abinenobm)