Sampah yang berhasil dikumpulkan di mata air Aerujang
Bitung, Beritamanado.com – Puluhan karung sampah plastik dikumpulkan sejumlah pecinta lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Peduli Aerujang di mata air Aerujang Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian, Rabu (27/11/2019).
Aksi itu dilakukan disela-sela berkumpulnya perwakilan Ormas dan masyarakat adat Danowudu untuk menyatakan penolakan rencana pembangunan jalan tol Manado-Bitung di lokasi mata air Aerujang.
BACA: Sumber Air Bersih PDAM Bitung di Danowudu Dipenuhi Sampah
“Selain mensuport aksi Ormas dan masyarakat adat Danowudu, kami juga melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik di lokasi mata air Aerujang yang kembali berserakan di aliran air,” kata salah satu perwakilan Aliansi Peduli Aerujang, Hendro Rompas.
Padahal kata dia, beberapa bulan sebelumnya aksi serupa juga baru mereka lakukan saat kegiatan Kemah Adat Barisan Pemuda Adat Nusantara melakukan aksi pembersihan mata air Aerujang dari pembungkus sabun cuci, sampo, tas plastik, peralatan rumah tangga berbahan plastik, pakaian dalam bekas hingga ban bekas.
“Waktu itu ada sekitar 20 karung sampah plastik yang kami kumpulkan dan hari ini jumlah itu masih sama dengan jenis sampah yang sama,” katanya.
Dirinya mengaku sangat menyangkan masih minimnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik di lokasi mata air Aerujang.
“Padahal sudah ada plang peringatan untuk tidak membuang ataupun meningalkan sampah plastik di lokasi mata air Aerujang dan telah meninggalkan karung sebagai wadah mengumpulkan sampah,” katanya.
Aksi bersih-bersih itu diapresiasi Direktur PDAM Duasudara Kota Bitung, Raymond Luntungan yang menurutnya patut ditiru warga sekitar yang memanfaatkan mata air Aerujang untuk keperluan mencuci baju dan mandi.
“Kami sudah beberapa kali menegur dan menyampaikan kepada warga agar tidak membuang sampah di lokasi yang digunakan untuk keperluan mencuci baju dan mandi, tapi rupanya mereka tidak mengindahkan,” kata Raymond.
Kedepannya kata dia, jika warga sekitar tidak mampu untuk menjaga kebersihan mata air Aerujang maka pihaknya akan membuat pagar agar masyarakat tidak lagi mengotori mata air.
“Kita akan anggarkan pembuatan pagar keliling jika begini terus, masalahnya mata air Aerujang digunakan ribuan pelanggan PDAM sebagai air minum,” katanya.
(abinenobm)