Manado – Mendengar Bantuan yang tertumpuk di Lobi Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Ketua Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Raski Mokodompit. Kepada beritamanado politisi Partai Golkar ini menegaskan Pemerintah harus segera menyalurkan bantuan tersebut, jangan sampai tertumpuk seperti itu.
“Segera salurkan, jangan tertumpuk, jangan sampai ada kecurigaan dari masyarakat dan akan mengurangi rasa percaya terhadap pemerintah selain itu menghindarkan juga bantuan tersebut dari faktor kerusakan,” tegas Mokodompit kepada beritamanado.
Dirinya juga menjelaskan sebagai wakil rakyat melihat kinerja Pemerintah kalah dengan semangat pihak swasta yang terus memberikan bantuan kepada para korban bencana. “Kami akui pemerintah dalam hal memberikan bantuan sejauh ini masih kalah dari Swasta, untuk itu perlu ada semangat melayani masyarakat tidak sekedar slogan tapi perlu kerja nyata,” tuturnya.
Pada pemberitaan sebelumnya diketahui, masih banyak bantuan yang tertumpuk di lobi kantor Walikota Manado tanpa alasan yang jelas. (risat)
Manado – Mendengar Bantuan yang tertumpuk di Lobi Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Ketua Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Raski Mokodompit. Kepada beritamanado politisi Partai Golkar ini menegaskan Pemerintah harus segera menyalurkan bantuan tersebut, jangan sampai tertumpuk seperti itu.
“Segera salurkan, jangan tertumpuk, jangan sampai ada kecurigaan dari masyarakat dan akan mengurangi rasa percaya terhadap pemerintah selain itu menghindarkan juga bantuan tersebut dari faktor kerusakan,” tegas Mokodompit kepada beritamanado.
Dirinya juga menjelaskan sebagai wakil rakyat melihat kinerja Pemerintah kalah dengan semangat pihak swasta yang terus memberikan bantuan kepada para korban bencana. “Kami akui pemerintah dalam hal memberikan bantuan sejauh ini masih kalah dari Swasta, untuk itu perlu ada semangat melayani masyarakat tidak sekedar slogan tapi perlu kerja nyata,” tuturnya.
Pada pemberitaan sebelumnya diketahui, masih banyak bantuan yang tertumpuk di lobi kantor Walikota Manado tanpa alasan yang jelas. (risat)