Manado – Tidak adanya kesatuan di tubuh KNPI Sulut saat ini membuat kecewa banyak pihak.
Kondisi ini jelas membuat KNPI dihujani kritikan tajam. Apalagi ditengah kisruh KNPI Sulut, mulai hari ini hingga selesai, dilaksanakan Musyawarah Daerah DPD I KNPI Sulut bertempat di Hotel Sintesa Peninsula.
Tidak adanya kejelasan kepada para peserta mengenai agenda yang dimaksud mendapat perhatian dari Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Utara yang dengan tegas menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi KNPI saat ini dan menarik utusan BKPRMI dari kepesertaannya di Musda tersebut.
“Jelas kami kecewa dengan adanya dua kubu di tubuh KNPI. Saya selaku Ketua Umum BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Sulawesi Utara berharap kepada kader BKPRMI yang sudah dimandatkan untuk tidak melanjutkan atau menarik diri sebagai peserta musda DPD I KNPI Sulut yang akan dilaksanakan mulai malam ini hingga selesai. Hal ini karena adanya dua kubu di tubuh KNPI. BKPRMI sebagai organisasi kepemudaan yang berbasis kemasjidan tidak ingin dibawa kesana kemari oleh kondisi seperti ini”, ujar Fachruddin Noh, S.Ag., M.Pd kepada BeritaManado.com, Jumat (18/9/2015).
Sebagaimana keputusannya untuk menarik utusan BKPRMI Sulut dari musda hari ini ini, keputusan yang sama juga berlaku untuk Musda KNPI lainnya yang akan dilaksanakan nanti pada bulan Oktober.
“Sebagaimana kami memutuskan untuk menarik diri sebagai peserta musda DPD I KNPI Sulut yang dilaksanakan pada hari ini, maka keputusan yang sama juga akan berlaku pada musda KNPI yang akan digelar pada bulan Oktober nanti. BKPRMI hanya akan menghadiri musyawarah daerah dari KNPI yang utuh, tanpa perpececahan, tanpa adanya dua kubu seperti sekarang ini”, tuturnya dengan tegas. (srisurya)