Amurang—Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang, bulan Januari 2013 ini menjadi tuan rumah Jambore Nasional Panjat Tebing & Vertical Rescue (JNPT & VC). Pelaksanaannya, mulai tanggal 23 hingga 29 Januari 2013. Sayangnya, pelaksanaan iven bertaraf nasional tersebut harusnya diperhatikan sarana jalan.
Sejumlah warga Kilometer Tiga pun angkat suara soal iven nasional tersebut. Seperti kata Fanny Dissa, katanya ada iven nasional di KM3. ‘’Sebagai warga KM3 sangat bangga. Bahkan senang sekali. Lagipula, Desa KM3 dipastikan akan semakin terkenal. Memang, lokasi objek wisata Batu Dinding sudah terkenal cukup lama. Sayangnya, sarana jalan ke lokasi pun belum terakomodir,’’ tanya Dissa.
Menurut tokoh masyarakat ini, harusnya sebelum pelaksanaan iven nasional tersebut. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan harus memperhatikan kondisi jalan.
‘’Parahnya, jalan desa sudah rusak. Namun, jalan ke lokasi objek wisata Batu Dinding pun lebih rusak lagi. Seharusnya, jalan ke lokasi objek wisata Batu Dinding diperhatikan. Ingat, peserta bukan hanya orang Minsel atau Sulawesi Utara. Melainkan, akan datang dari berbagai daerah di Indonesia,’’ katanya dengan nada keras.
Lain lagi kata Jandy Winokan, bahwa pemerintah desa KM3 juga seharusnya mengusulkan kepada pemerintah kabupaten. Dalam hal ini, harus bertemu secara langsung dengan bupati Christiany E Paruntu.
‘’Hukum Tua KM3 Nontje Tambingon harus mengusulkan, kalau jalan desa belum bisa diperbaiki. Tetapi, jalan menuju objek wisata Batu Dinding (Tebing Batu, red) istilah lain lokasi objek wisata ini harus dibuat. Sarana jalan pun tidak ada, melainkan harus memotong (melewati) perkebunan pribadi,’’ ucap Winokan.
Baik kata Dissa maupun Winokan, sebagai warga KM3, iven diatas sangat didukung mereka. ‘’Sebagai warga KM3 jelas sangat mendukungnya. Sebab, sebagai warga KM3 ini menjadi perhatian seluruh Indonesia. Dengan demikian, sarana jalan pun harus diperhatikan segera,’’ tegas keduanya. (and)