Manado – Final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pacuan kuda seri 1 tahun 2019 yang digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Salatiga berakhir Minggu (28/07/2019) hari ini.
Tim Pordasi Sulut berhasil meraih posisi kedua dan merelakan posisi pertama bgi Pordasi Jabar di posisi pertama dan Jateng di posisi ketiga sebagai juaram umum. Kejurnas bertajuk ‘Derby Indonesia 2019’ ini memperebutkan 180 poin. Tim Pordasi Sulut yang menurunkan 15 kuda pacu pada 6 kelas dari 8 kelas yang dipertandingkan sukses mengumpulkan 41 point, pordasi Jabar dengan 64,5 point dan Jateng dengan 38 point.
Ketua umum Pengprov Pordasi Sulut Ferry Wowor yang didampingi Ketua Harian James Waani mengatakan, hasil Kejurnas ini sangat memuaskan bagi tim Pordasi Sulut.
“Hasil final Kejurnas pacuan kuda seri 1 ini, tim Pordasi Sulut sudah optimal bahkan all out. Pengurus dan anggota tim sangat puas atas raihan juara 2 umum, karena pada Kejurnas pacuan kuda seri 1 tahun 2018 lalu, tim Pordasi Sulut hanya menduduki juara 3 umum dibawah Jateng dan Jabar,” kata Ferry Wowor.
Ditambahkannya, memang sebelum berangkat, tim yang berangkat ke Salatigia pada medio awal Mei lalu, materi kuda pacu sangat baik dan berpeluang meraih juara umum.
“Tapi ada beberapa faktor non teknis yang sangat mempengaruhi seperti di babak penyisihan yang lalu. Pada waktu barrier draw babak penyisihan lalu ada beberapa kuda seperti Elektra dan Kamasilan yang menjadi unggulan tim Pordasi Sulut harus naik kelas. Ditambah lagi ada kuda pacu yang cedera serta joki jatuh pada babak penyisihan sehingga tidak lolos dibabak final. Padahal kuda pacu tersebut telah ditargetkan menyumbang point bagi tim di babak final pada hari ini,” tegas dia.
Untuk diketahui Kejurnas pacuan kuda seri 1 dibuka oleh Ketua Umum PP Pordasi Eddy Sadrak MBA dan diikuti oleh Pengprov Pordasi se-Indonesia. (***/Angga)