Ratahan, BeritaManado.com – Ucapan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap yang menyatakan bahwa dirinya bakal mencukur rambut sebagai tanda komitmen lawan mafia tambang dan kebanggaannya atas kinerja kepolisian yang menyegel pertambangan ilegal di Ratatotok, ternyata bukan hanya isapan jempol belaka.
Pasalnya, pada malam hari usai Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Kabupaten (Musrenbangkab) Minahasa Tenggara (Mitra), Bupati James Sumendap langsung mencukur rambutnya.
“Saya bangga dengan kinerja pihak kepolisian yang sudah mempolice line tambang ilegal di Ratatotok yang tumbuh subur. Makanya hari ini juga saya akan cukur rambut saya sebagai tanda apresiasi terhadap langkah kepolisian dan komitmen saya lawan mafia tambang,” ungkapnya, saat membawakan sambutan di Musrenbangkab Mitra, Senin (10/3/2020).
Lanjut diungkapkannya, ada tiga dosa yang terjadi di wilayah pertambangan Ratatotok, yakni tambang ilegal, BBM ilegal, dan penebangan liar atau illegal logging yang sebabkan kerusakan lingkungan.
“Sejak awal saya bilang tambang harus memiliki ijin dan kebetulan Gubernur Olly Dondokambey serta Kapolda Irjen Pol Royke Lumowa punya program penertiban terkait hal ini maka kami akan dukung,” tukasnya.
Lanjut dikatakannya, semua aktifitas tambang, baik itu tambang rakyat atau perusahaan tambang harus memiliki ijin dan itu bukan kewenangan pihaknya.
Walau begitu menurutnya, aktifitas pertambangan apapun bentuknya harus tetap memperhatikan terkait kelestarian lingkungan sekitar.
“Sekalipun itu memiliki ijin, namun saya punya wewenang mengeluarkan rekomendasi kelayakan lingkungan. Kami akan mengecek apa yang disiapkan terkait kelestarian lingkungan. Jadi penambang jangan remehkan kami pemerintah kabupaten karena kami bisa tolak ijin tersebut, demi keselamatan rakyat,” pungkas James Sumendap.
(***/Jenly Wenur)