Kawah baru Gunung Lokon sebagai dampak rentetan letusan yang terjadi dalam empat tahun terakhir ini.
TOMOHON, beritamanado.com – Terkait status Gunung Lokon yang masih berada pada Level III atau siaga, masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah. (baca juga: Status Masih Level III, Warga Diminta Waspada Letusan Gunung Lokon)
Ini rekomendasi yang dikeluarkan Kementerian ESDM kepada Pemerintah Kota Tomohon melalui surat resmi:
– Masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekat dan melakukan aktivitas dalam radius 2,5 km dari Kawah Tompaluan.
– Dalam rangka kesiapan menghadapi ancaman bahaya letusan Gunung Lokon bagi penduduk yang bertempat tinggal di Kelurahan Kinilow I agar melengkapi diri dengan peralatan komunikasi dan alat-alat peringatan dini manual seperti pengeras suara, lonceng dan lain-lain.
– Mewaspadai terjadinya lahar pada sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon.
– Jika terjadi hujan abu, masyarakt untuk diam di dalam rumah dan apabila berada di luar rumah disarankan menggunakan masker dan kacamata.
– Jika ancaman erupsi Gunung Lokon meluas, rekomendasi tersebut di atas akan ditinjau kembali.
– Masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah kota serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya
– Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan Satlak Penanggulangan setempat dan memberikan informasi tentang Gunung Lokon.
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon harap melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar siap siaga mengantisipasi jika terjadi erupsi Gunung Lokon secara tiba-tiba.
– Pemerintah kota senantiasa berkordinasi dengan Pos Pengamanan Gunung Lokon, nomor Telp (0431-351076) di Kelurahan Kakaskasen atau Badan Geologi Bandung. (ray)
Kawah baru Gunung Lokon sebagai dampak rentetan letusan yang terjadi dalam empat tahun terakhir ini.
TOMOHON, beritamanado.com – Terkait status Gunung Lokon yang masih berada pada Level III atau siaga, masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah. (baca juga: Status Masih Level III, Warga Diminta Waspada Letusan Gunung Lokon)
Ini rekomendasi yang dikeluarkan Kementerian ESDM kepada Pemerintah Kota Tomohon melalui surat resmi:
– Masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekat dan melakukan aktivitas dalam radius 2,5 km dari Kawah Tompaluan.
– Dalam rangka kesiapan menghadapi ancaman bahaya letusan Gunung Lokon bagi penduduk yang bertempat tinggal di Kelurahan Kinilow I agar melengkapi diri dengan peralatan komunikasi dan alat-alat peringatan dini manual seperti pengeras suara, lonceng dan lain-lain.
– Mewaspadai terjadinya lahar pada sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon.
– Jika terjadi hujan abu, masyarakt untuk diam di dalam rumah dan apabila berada di luar rumah disarankan menggunakan masker dan kacamata.
– Jika ancaman erupsi Gunung Lokon meluas, rekomendasi tersebut di atas akan ditinjau kembali.
– Masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah kota serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya
– Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan Satlak Penanggulangan setempat dan memberikan informasi tentang Gunung Lokon.
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon harap melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar siap siaga mengantisipasi jika terjadi erupsi Gunung Lokon secara tiba-tiba.
– Pemerintah kota senantiasa berkordinasi dengan Pos Pengamanan Gunung Lokon, nomor Telp (0431-351076) di Kelurahan Kakaskasen atau Badan Geologi Bandung. (ray)