Jakarta, BeritaManado.com – Sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Kebahagiaan di Indonesia meningkat 0,80 poin, dari 70,69 pada 2017 menjadi 71,49 di tahun 2021.
Peningkatan ini dibarengi dengan peningkatan Indeks Kebahagiaan di sejumlah provinsi, salah satunya di Sulawesi Utara (Sulut).
Indeks Kebahagiaan Provinsi Sulut naik 1,27 poin, dari 73,69 poin pada tahun 2017, menjadi 74,96 poin pada tahun 2021.
Jika dilihat dari poin indeks kebahagiaan provinsi di Indonesia, Sulut berada di peringkat lima teratas, setelah Maluku Utara 76,34 poin, Kalimantan Utara 76,33 poin, Maluku 76,28 poin, Jambi, 75,17 poin, dan kemudian Sulut 74,96.
Khusus wilayah Sulawesi, selain Provinsi Sulut, tiga provinsi lainnya masuk 10 teratas berdasar rilis Indeks Kebahagiaan.
Tiga provinsi tersebut adalah Gorontalo yang berada pada urutan ke 7 setelah Kepulauan Riau, kemudian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara pada urutan ke sembilan dan sepuluh setelah Papua Barat.
Sedangkan dua provinsi lainnya, yakni Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan masing-masing pada urutan 13 dan 16.
Dalam rilis BPS, peningkatan terbesar terjadi di 3 provinsi, yakni Jambi 4,72 poin, Sulawesi Barat 3,44 poin, dan Kalimantan Utara 3,00 poin.
Sementara 10 provinsi yang diketahui mengalami penurunan, yakni Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Timur.
“Indeks Kebahagiaan bertujuan sebagai ukuran pembangunan yang bersifat subjektif guna melihat persepsi masyarakat. Survei dilaksanakan pada rentang waktu 1 Juli sampai 27 Agustus 2021,” sebagaimana yang tertuang dalam naskah publikasi Indeks Kebahagiaan 2021 yang dirilis BPS.
Adapun unit analisisnya adalah rumah tangga yang dipilih secara acak atau random dengan menggunakan tiga dimensi indikator penyusunan indeks.
Kontribusi terbesar dalam penyusunan Indeks Kebahagiaan adalah Dimensi Kepuasan Hidup, yaitu sebesar 34,80 persen, diikuti Dimensi Makna Hidup sebesar 34,02 persen, dan Dimensi Perasaan 31,18 persen.
(***/jenlywenur)