Manado — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut Hangky Arther Gerungan dalam diskusi bersama perwakilan Kedutaan Kerajaan Belanda Charly Raya di Sekretariat Kadin Sulut, Senin (27/5/2019) kemarin mengungapkan tiga potensi besar yang ada di Sulut yang cocok untuk investasi.
Ketiganya adalah pariwisata, perikanan dan infrastuktur, selain tentu sektor non migas yang hingga kini menjadi daya tarik ekpor ke Belanda dari Sulut.
“Pemerintah Daerah dalam hal ini Pak Gubernur Olly Dondokambey lewat kapasitasnya di tingkat nasional, banyak mega proyek yang dibawa ke Sulut. Bulan lalu, Pak Presiden datang meninjau tol Manado Bitung yang targetnya September nanti tuntas 100 persen,” ujar Hangky Gerungan.
Infrastuktur yang baik turut mendukung bertumbuhnya sektor pariwisata, seperti yang disampaikan Olly Dondokambey dalam Rapimnas Kadin Indonesia beberapa waktu di Manado.
Itulah sebabnya, sektor ini mengalami banyak kemajuan di Sulut karena saling menopang satu dengan yang lainnya, ditambah lagi dengan program-program mendatang yang akan ada di Sulut.
“Kalau infrastuktur baik, maka pariwisata, perikanan pun sangat terbantu. Ini menjadi potensi besar tentu. Mengingat, pertumbuhan ekonomi Manado kini tinggi, indikatornya kemacetan. Pada hari-hari tertentu, bisa stagnan.
Makanya ada perencanaan dibukanya ringroad 3, semoga dapat mengurai kemacetan,” kata Hangky.
Daerah lain yang bisa dilirik adalah Bitung dengan produksi Tuna terbesarnya dan KEK yang jadi perhatian nasional, serta Likupang yang jadi kawasan pariwisata khusus.
“Dengan alasan-alasan tadi, untuk berinvestasi di Sulut, maka rekan-rekan pengusaha dari Belanda dapat mempercayai itu. Untuk perijinan, sudah dibilang Pak Gubernur tidak bertele-tele lagi dan tidak menyulitkan,” ucap Hangky.
(srisurya)
Baca juga: