Manado, BeritaManado.com — Baru-baru ini, Jiah, seorang youtuber sekaligus traveller asal Korea Selatan, mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari oknum Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sulawesi Tenggara.
Oknum tersebut mengajak Jiah untuk ke hotel yang kemudian viral di media sosial.
Kejadian itu terjadi saat Jiah sedang berkunjung ke Manado untuk berwisata ke Bunaken.
Dirinya yang sedang makan kemudian didatangi oleh dua oknum Kemenhub, di mana salah satu dari oknum tersebut mengajaknya ke Hotel.
Menanggapi hal tersebut, Roy Maramis SH selaku Ketua Presidium Senior KNPI menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.
“Saya merasa malu hal tersebut ketika terjadi di Kota Manado yang kita cintai ini. Namun setelah saya menelusuri dan mengikuti berita ini ternyata oknum tersebut bukan berasal dari Manado,” ungkapnya.
Maramis menambahkan bahwa kondisi Manado sangat ramah untuk wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Semua orang, baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Utara harus dijamin keamanannya dari semua kemungkinan yang bisa mengganggu kenyamanan travelling,
Maramis juga meminta perhatian khusus bagi seluruh stakeholder, termasuk aparat keamanan Kepolisian (POA) untuk menyeriusi hal ini.
“Dengan demikian, ke depan tidak terulang peristiwa seperti ini lagi karena bisa berimplikasi pada penurunan pendapatan daerah di bidang pariwisata bahkan Devisa Negara,” pungkasnya.
Sebab kata dia, di Sulawesi Utara merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yaitu Manado – Likupang Minahasa Utara.
“Mari jo ka Sulut, orang Sulut bae-bae,” tutup Maramis.
(***/jenly)