Bitung – Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri tidak menyangka jika kehadiranya di Kampung Unyil belakang Sitou Kelurahan Pateten Tiga Kecamatan Maesa bakal mendapat sambutan luar biasa dari warga.
Kehadiran Wawali di Kampung Unyil untuk bersilaturahmi dalam rangka Lebaran Ketupat yan digelar, Sabtu (08/07/2017).
Wawali begitu turun dari DB 2 C, langsung disambut ribuan warga dan mengajaknya untuk berkeliling bersilaturahmi dari rumah ke rumah.
“Tradisi hari raya ketupat ini adalah contoh nilai luhur budaya dan keagamaan yang sudah menyatu, serta sangat baik untuk dipertahankan,” kata Wawali.
Wawali mengatakan, Lebaran Ketupat menjadi media pengikat silaturahmi antar umat beragama.
“Semoga dengan perayaan dengan Hari Raya Ketupat dan Halal Bi Halal akan lebih mempererat tali silaturahmi antar umat beragama serta untuk memperkuat rasa kebesamaan warga masyarakat yang ada di Kota Bitung lebih khusus masyarakat di Kelurahan Pateten Tiga,” katanya.
“Saya mengapresiaisi pelaksanaan Hari Raya Ketupat ini yang terpantau aman serta penuh dengan makna religi dan juga terkandung nilai positif didalamnya yakni mengajak para pemuda dan remaja untuk menumbuhkan rasa cinta damai dengan menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan saling menghormati agama yang satu dan yang lain,” katanya.
Ia mengajak seluruh warga untuk sama-sama hidup dalam damai, secara berdampingan dan saling mendukung satu dengan lain, sehingga bisa menciptakan suasana yang rukun dan damai.
“Jaga dan pertahankan Kota Bitung sebagai Kota yang aman dan damai serta jaga iklim investasi sehingga banyak orang yang akan datang di kota ini sehingga tingkat perekonomian masyarakat Kota Bitung semakin baik lagi,” katanya.
Dalam acara itu, sejumlah warga menyampaikan soal lampu jalan yang langsung ditanggapi Wawali.
“Segera saya akan memanggil dinas terkait untuk memperbaiki penerangan jalan disini. Ini harus segera disikapi, apalagi ini kawasan pemukiman yang penduduknya sangat padat,” katanya.(***/abinenobm)
Bitung – Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri tidak menyangka jika kehadiranya di Kampung Unyil belakang Sitou Kelurahan Pateten Tiga Kecamatan Maesa bakal mendapat sambutan luar biasa dari warga.
Kehadiran Wawali di Kampung Unyil untuk bersilaturahmi dalam rangka Lebaran Ketupat yan digelar, Sabtu (08/07/2017).
Wawali begitu turun dari DB 2 C, langsung disambut ribuan warga dan mengajaknya untuk berkeliling bersilaturahmi dari rumah ke rumah.
“Tradisi hari raya ketupat ini adalah contoh nilai luhur budaya dan keagamaan yang sudah menyatu, serta sangat baik untuk dipertahankan,” kata Wawali.
Wawali mengatakan, Lebaran Ketupat menjadi media pengikat silaturahmi antar umat beragama.
“Semoga dengan perayaan dengan Hari Raya Ketupat dan Halal Bi Halal akan lebih mempererat tali silaturahmi antar umat beragama serta untuk memperkuat rasa kebesamaan warga masyarakat yang ada di Kota Bitung lebih khusus masyarakat di Kelurahan Pateten Tiga,” katanya.
“Saya mengapresiaisi pelaksanaan Hari Raya Ketupat ini yang terpantau aman serta penuh dengan makna religi dan juga terkandung nilai positif didalamnya yakni mengajak para pemuda dan remaja untuk menumbuhkan rasa cinta damai dengan menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan saling menghormati agama yang satu dan yang lain,” katanya.
Ia mengajak seluruh warga untuk sama-sama hidup dalam damai, secara berdampingan dan saling mendukung satu dengan lain, sehingga bisa menciptakan suasana yang rukun dan damai.
“Jaga dan pertahankan Kota Bitung sebagai Kota yang aman dan damai serta jaga iklim investasi sehingga banyak orang yang akan datang di kota ini sehingga tingkat perekonomian masyarakat Kota Bitung semakin baik lagi,” katanya.
Dalam acara itu, sejumlah warga menyampaikan soal lampu jalan yang langsung ditanggapi Wawali.
“Segera saya akan memanggil dinas terkait untuk memperbaiki penerangan jalan disini. Ini harus segera disikapi, apalagi ini kawasan pemukiman yang penduduknya sangat padat,” katanya.(***/abinenobm)