Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menegaskan upaya-upaya yang harus ditegakan oleh seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kota Tomohon dalam rangka pemberdayaan masyarakat yakni memahami aspirasi rakyat, membangun kepercayaan dan memberikan peluang kepada masyarakat untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan secara mandiri.
Hal tersebut diungkapkannya pada saat Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (Bb-GRM) ke-10 dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-41 Tahun 2013, Jumat 3 April 2013 lalu. “Ya, pahami aspirasi rakyat, bangun kepercayaan. Hal lain lagi yakni melakukan dialog dan memberikan informasi yang layak namun terbaik bagi masyarakat dan menciptakan instrumen dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskannya, dalam rangka memperkuat integrasi sosial, integrasi bangsa, dan memperkokoh keutuhan NKRI melalui pendayagunaan kelestarian nilai-nilai gotong royong yang telah tumbuh, berkembang dan mengakar dalam kehidupan masyarakat, sebagai bagian dari nilai budaya bangsa maka Pemerintah Kota Tomohon lewat Badan Pemberdayaan Masyarakat telah melaksanakan sejumlah kegiatan yakni jalan sehat serta Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-10 dan Peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 41 di Kota Tomohon tahun 2013.
“Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke-10 dengan tema Bangkitkan Semangat Gotong Royong Melalui Gerakan PKK Menuju Masyarakat Mandiri Sejahtera ini akan dilaksanakan di setiap kelurahan selama satu bulan penuh yakni pada bulan Mei melalui beberapa kegiatan seperti di bidang kemasyarakatan antara lain penguatan sistem keamanan lingkungan, pembangunan dan pemeliharaan pos keamanan lingkungan, di bidang ekonomi pengembangan budidaya pertanian tanaman pangan dan holtkultura dan juga pembangunan serta perbaikan prasarana perekonomian masyarakat seperti bendungan dan irigasi,” kata Eman,
Sementara untuk bidang sosial budaya dan agama menurutnya pelayanan kesehatan masal seperti pelayanan posyandu untuk ibu dan anak, imunisasi, lomba kesehatan yakni lomba makanan sehat bergizi dan lomba balita sehat. Di bidang lingkungan hidup antara lain, pembangunan dan pemeliharaan prasarana air bersih, pembersihan dan penyehatan lingkungan pemukiman. “Dan di bidang pemberdayaan perempuan yakni pembinaan dan peyuluhan kesehatan reprduksi seperti kesehatan reproduksi remaja, bahaya narkoba dan bahaya HIV (AIDS) serta penyuluhan tentang peningkatan industri rumah tangga,” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pemkot Tomohon Max Mentu SIP, MAP mengatakan tujuan pelaksanaan Bulan bhakti Gotong Royong Masyarakat dan hari Kesatuan Gerak PKK untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong untuk mencapai masyarakat yang adil makmur menuju keluarga sehat sejahtera dan menumbuhkembangkan budaya gotong royong dalam masyarakat sebagai warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan dan perwujudan rasa tanggung jawab masyarakat dalam pembangunan di kelurahan-kelurahan masing-masing. (req)