Manado – Pariwisata Sulawesi Utara sudah dikenal masyarakat Rusia. 60 tahun hubungan diplomatis Indonesia-Rusia menjadi modal utama hubungan kedua negara termasuk pada bidang kepariwisataan. Hal tersebut dikatakan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarus Djauhari Oratmangun kepada BeritaManado, di Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Sulawesi Utara, Kamis (30/5) sore.
“Sulawesi Utara cukup dikenal di Rusia. Secara historis hubungan diplomatis Indonesia dengan Rusia sudah lebih 60 tahun. Dalam usia 60 tahun sudah 5 duta besar berasal atau keturunan dari Sulawesi Utara. Pengalaman saya selama di Moskow, apabila saya membicarakan promosi pariwisata Sulawesi Utara sangat direspon positif oleh Rusia baik kalangan dunia wisata maupun pengusaha. Kebetulan yang mengurusi pariwisata di Rusia sebelumnya adalah pak Supriyanda Ruru yang sekarang Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sulut,” ujar Djauhari.
Wisata yang sangat diminati masyarakat Rusia menurut Djauhari adalah wisata bahari. Indonesia adalah negara favorit karena memiliki iklim tropis dan menjadi tempat untuk berwisata sekaligus menghabiskan waktu menghindari musim dingin di Rusia. Pulau Lembeh adalah salah-satu objek wisata favorit bahkan wisatawan Rusia menghabiskan waktu berminggu-minggu jika datang ke Pulau Lembeh..
“Masyarakat Rusia sangat menyukai wisata bahari Indonesia termasuk di Sulut. Salah-satu yang sangat difavoritkan adalah resort-resort di Pulau Lembeh Kota Bitung. Disana pelancong Rusia biasa menghabiskan waktu berminggu-minggu. Jadi, Sulut sudah dikenal di Rusia. Orang disana juga cukup mengenal masyarakat Sulut yang terbuka, secara sociaty dekat, tidak membuat jarak dengan pelancong dan mudah beradaptasi,” jelas Djauhari yang memiliki ibu asal Desa Kamangta.
Selain wisata bahari tambah Djauhari, masyarakat Rusia juga menyukai masakan dan kuliner Sulawesi Utara termasuk masakan khas Manado yang pedas. “Kuliner Sulawesi Utara cukup disukai orang Rusia. Walaupun pedas tapi cukup disukai. Saya selalu mengatakan ada 5 S yang dijual dari pariwisata Sulut, yaitu smile, service, see, sent dan sun,” tukas Djauhari. (Jerry)