Tomohon – Selain mengeluarkan abu vulkanik, letusan Gunung Lokon pada Jumat (21/09/2012) pekan lalu ternyata berimbas pada alat Seismograf yang dipasang. Pasalnya, dua alat yang terpasang di sekitar kawah Tompaluan dilaporkan mengalami kerusakan pasca letusan dahsyat tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu saat dikonfirmasi. “Ya, pasca letusan memang ada dua alat Seismograf yang rusak. Pertama, stasion Empung saat letusan pukul 10.18 Wita dan stasion Sea waktu letusan pukul 17.18 Wita,” ujarnya kepada beritamanado.com.
Lanjut dikatakannya, untuk saat ini tinggal dua alat Seismograf saja yang berfungsi. “Dari total lima alat yang dipasang, yang berfungsi saat tinggal dua yakni stasion Kinilow dan Wailan. Kita memang belum melakukan perbaikan ataupun penggantian karena kondisi saat ini yang tidak memungkinkan. Namun kita tetap akan melakukan antisipasi-antisipasi sehingga aktivitas Gunung Lokon tetap terpantau,” pungkasnya seraya menambahkan pembiayaan untuk satu alat bisa mencapai ratusan juta. (req)